TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Minyak Goreng Turun Hari Ini, Mulai dari Rp11.500 per Liter

Kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng berlaku

Minyak goreng satu harga, Superindo Daan Mogot pada Kamis (19/1/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Mulai hari ini, Selasa (1/2/2022), kebijakan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng berlaku. Harga minyak goreng kemasan sederhana yang sebelumnya ditetapkan Rp14.000/liter, turun lagi.

Lebih rinci, pemerintah menetapkan HET minyak goreng curah Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium tetap Rp14.000/liter. HET tersebut sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Baca Juga: HET Minyak Goreng Berlaku Besok, Anggota DPR Ungkap Potensi Penimbunan

1. Untuk pertama kalinya diatur harga minyak goreng curah

ilustrasi minyak goreng curah (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya adanya kebijakan HET, pemerintah memberlakukan kebijakan satu harga minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter. Kebijakan itu hanya berlaku 13 hari, terhitung sejak Rabu, (19/1) lalu, sampai kemarin, (31/1).

Pemerintah sendiri tidak memasukkan minyak goreng curah dalam kebijakan tersebut. Sebelum ada kebijakan satu harga, pemerintah juga tidak mengatur harga minyak goreng curah di tingkat konsumen.

Dengan demikian, kebijakan HET untuk pertama kalinya diterapkan pada minyak goreng curah.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Malaysia Rp8.500/liter, Mendag: Itu Disubsidi

2. Produsen harus cepat pasok minyak goreng ke pedagang agar tak ada kekosongan stok

Minyak goreng satu harga, Superindo Daan Mogot pada Kamis (19/1/2022). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pada konferensi pers virtual Kamis, (27/1) lalu, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menginstruksikan para produsen minyak goreng untuk mempercepat distribusi ke pedagang-pedagang.

"Kami mengintruksikan untuk segera mempercepat penyaluran minyak goreng, dan memastikan tidak terjadi kekosongan stok di tingkat pedagang dan pengecer," kata Lutfi.

Baca Juga: Kebijakan Satu Harga Berakhir, Ini HET Baru Minyak Goreng

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya