Harga Saham Bisa Naik-Turun, Ini Sederet Penyebabnya
Ada faktor internal dan eksternal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saham yang diperdagangkan di bursa memiliki nilai atau harga yang fluktuatif. Harga saham bisa naik atau turun, mengikuti kondisi pasar.
Bagi seorang investor yang membeli saham saat harganya masih terus tumbuh, bisa tiba-tiba menghadapi penurunan nilai saham yang sudah dibeli. Atau bisa juga terjadi sebaliknya.
Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jumat (4/8/2023), hal itu sangat wajar dihadapi investor di pasar modal.
Secara umum, ada beberapa faktor yang mempengaruhi naik turun harga saham suatu perusahaan, yakni faktor internal dan eksternal.
Baca Juga: Sudah Akhir Pekan, Intip Saham-saham yang Menguat Tinggi Pagi Ini
1. Pengertian faktor internal dan eksternal
Adapun faktor internal ialah hal-hal yang timbul dari dalam perusahaan, dan kemudian terbaca oleh publik atau pemegang saham.
Kondisi tersebut akan mempengaruhi aksi jual dan beli saham, yang menyebabkan harga mengalami kenaikan atau justru menurun.
Sementara itu, faktor eksternal adalah faktor yang datang dari luar perusahaan. Misalnya kondisi perekonomian global, dan sebagainya.