TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Swab Tak Diperiksa, Pengawasan di Bandara Soetta Dipertanyakan

Pengawasan di Terminal 2 Bandara Soetta dinilai longgar

Antrean penumpang di Konter Check-in (IDN Times/Hana Adi Pertama)

Jakarta, IDN Times - Longgarnya pengawasan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) dipertanyakan. Hal itu dirasakan oleh Sutradara Ernest Prakasa. Dia menceritakan pengalamannya tersebut di media sosial.

Dilihat IDN Times dalam unggahannya, Ernest mempertanyakan pengawasan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta yang tidak melakukan pemeriksaan terhadap hasil swab-nya.

Baca Juga: Resmikan Bandara Ngloram, Jokowi: Seperti Berada di Bawah Hutan Jati

1. Penumpang lain juga mengalami hal yang sama

Penumpang sedang proses pemeriksaan di bandara (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Seorang penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta bernama Adi mengaku mengalami hal serupa. Dia juga berangkat di hari yang sama dengan Ernest, tepatnya pada pukul 13.30 WIB dengan maskapai Batik Air. Dia hendak menuju Bali.

Menurut keterangan Adi, hingga dia memasuki pesawat atau boarding, tak ada pemeriksaan hasil tes Antigen, ataupun arahan untuk memasukkan data untuk validasi test COVID-19 di komputer yang disediakan. Dia pun menilai pengawasan di Terminal 2 longgar.

"Harusnya di-scan. Jadi lewat saja, jadi saya merasa sia-sia saja tes Antigen tapi tidak diperiksa atau validasi. Rasanya kayak normal saja, yang diperiksa cuma barang, boarding pass sama identitas," kata Adi kepada IDN Times, Senin (20/12/2021).

Tak hanya Adi, seorang penumpang bernama Ridwan juga mengaku sudah dua kali melancong dari Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, namun tak ada pemeriksaan atau validasi hasil tes COVID-19.

"Waktu ke Surabaya tanggal 19 November, dan Bali tanggal 9 Desember, itu dua-duanya dari Terminal 2. Hasil tes Antigen gak diperiksa," ucap dia.

2. Pengawasannya berbeda dengan Terminal 3

Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)

Aji mengaku, dia juga pernah berangkat dari Terminal 3 pada menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat itu, dia harus memasukkan nama lengkap dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke sebuah komputer yang tersedia untuk melakukan validasi hasil tes Antigen dan keterangan vaksinasi.

"Padahal di Terminal 3 waktu saya ke Lombok 17 September lalu itu diperiksa, ada komputernya untuk validasi data," tutur Aji.

Baca Juga: Libur Nataru, Maskapai Dilarang Ajukan Tambahan Kapasitas Penerbangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya