Holding Pangan Resmi Berdiri, 5 BUMN Ini Gabung ke RNI
RNI jadi induk holding
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Holding BUMN Pangan resmi berdiri dengan dilaksanakannya pengalihan saham 5 BUMN ke PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI sebagai induk Holding BUMN Pangan.
Adapun 5 BUMN yang telah digabungkan ke RNI antara lain, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam.
Penggabungan itu ditandai dengan penandatanganan Akta Inbreng saham Pemerintah antara RNI dan kelima BUMN Pangan yang diselenggarakan pada Jumat (7/1/2022).
Baca Juga: PLN Kena Krisis Batu Bara, Ini Solusi Erick Thohir
1. BUMN Pangan punya target realisasikan kemandirian pangan RI
Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, mengatakan Holding BUMN Pangan dibentuk demi meraih kemandirian pangan Indonesia pada 2045.
“Dengan terbentuknya Holding BUMN Pangan, diharapkan akan memperkuat sektor pangan secara keseluruhan dengan menggabungkan kekuatan secara bersama-sama, melalui upaya-upaya strategis juga dilakukan, mulai dari meningkatkan kapasitas produksi, perluasan akses market dan jaringan distribusi pangan," kata Pahala, dikutip dari keterangan resmi RNI.
"Melalui Holding BUMN Pangan juga dapat mengoptimalkan aset yang potensial, mengandalkan supply chain serta penerapan teknologi dan digitalisasi bisnis," tambah dia.
Selain berperan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, Holding BUMN Pangan juga fokus pada ekosistem pangan dan meningkatkan inklusivitas petani, peternak, serta nelayan.
Editor’s picks
“Melalui Holding BUMN Pangan, banyak yang dapat dilakukan melalui kemitraan dengan petani, peternak dan nelayan, dan sesuai arahan Menteri BUMN untuk fokus pada peningkatan bisnis melalui program percepatan untuk mendukung performance Holding BUMN Pangan," tutur Pahala.