Erick Thohir Petimbangkan Tutup PLN Batu Bara

PLN Batu Bara merupakan anak usaha PT PLN

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengaku bakal melakukan peninjauan kembali terhadap keberadaan anak usaha PT PLN, yakni PLN Batu Bara.

"Kalau visi kami ke depan di Kementerian BUMN kan kita selalu ingin mengurangi jumlah anak dan cucu perusahaan, apalagi yang tidak diperlukan. Contoh kemarin Energy Management Indonesia yang berdiri sendiri di luar PLN kan sudah kita gabungkan jadi anak usaha PLN yang fungsinya mengaudit EBT," tutur Erick, dalam keterangan kepada media, Kamis (6/1/2022).

Baca Juga: PLN Kena Krisis Batu Bara, Ini Solusi Erick Thohir

1. Belum ada keputusan soal masa depan PLN Batu Bara

Erick Thohir Petimbangkan Tutup PLN Batu BaraIlustrasi PLTU Batu Bara di Kalimantan Timur (tangkapan layar YouTube JATAM Nasional)

Kendati demikian, Erick menyatakan belum ada kepastian terkait masa depan PLN Batu Bara. Ada banyak tahapan yang mesti dilalui sebelum memutuskan masa depan anak usaha PLN tersebut.

"Saya sudah keluarkan juga surat Peraturan Menteri, moratorium pembentukan anak dan cucu perusahaan ya ini salah satu yang akan kita tinjau apakah perusahaan ini dimerger, ditutup atau pun apapun, kami belum ambil keputusan karena kan kita tidak mungin istilahnya mengambil keputusan mendadak," paparnya.

Erick menambahkan, hal tersebut masih dipelajari oleh pihaknya dan bukan tidak mungkin anak perusahaan PLN lainnya juga akan ditinjau keberadaannya.

Baca Juga: APBI Tidak Ingin Larangan Ekspor Batu Bara Terulang Lagi

2. Erick fokus lakukan transformasi di PLN tahun ini

Erick Thohir Petimbangkan Tutup PLN Batu BaraMenteri BUMN Erick Thohir (Dok. Kementerian BUMN)

Peninjauan terhadap keberadaan PLN Batu Bara sejalan dengan misi Erick untuk melakukan transformasi di tubuh PLN tahun ini.

Sebelumnya, Kementerian BUMN terlebih dahulu melakukan transformasi di Pertamina, Pelindo, Telkom, Bank-bank Himbara, dan Klaster Kesehatan.

"Salah satunya adalah tadi bagaimana kita akan juga me-review keberadaan PLN Batu Bara yang merupakan anak perusahaannya PLN. Jangan sampai ini jadi
kepanjangan birokrasi lagi yang tidak penting," kata Erick.

3. Erick berterima kasih atas kinerja baik PLN dalam mengatasi masalah keuangan perseroan

Erick Thohir Petimbangkan Tutup PLN Batu BaraMenteri BUMN Erick Thohir (Dok. Kementerian BUMN)

Di sisi lain, Erick menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PLN yang sedikit demi sedikit telah memperbaiki kinerja keuangan perseroan.

Mereka, kata Erick, sudah sanggup menekan capital expenditure (capex) atau belanja modal PLN hingga Rp24 triliun.

"Kan ini penghematan luar biasa. Lalu utang PLN turun dari Rp500 miliar menjadi kalau nggak salah Rp460 miliar. Jadi, sebenarnya kalau mau bisa, efisiensi harus terus dilakukan di seluruh BUMN," ucap dia.

Oleh karena, itu, Erick meminta kepada seluruh Dewan Direksi dan Dewan Komisaris BUMN, termasuk PLN untuk serius bekerja agar bisa terus memberikan laba atau keuntungan bisnis bagi BUMN.

"Kita sudah membuktikan konsolidasi keuangan BUMN yang tadinya hanya Rp13 triliun, sekarang bisa untung Rp61 triliun. Jadi sebenarnya bisa kalau mau, karena itu saya mengahrapkan yang namanya dewan komisaris dan dewan direksi harus benar-benar fokus bekerja, bukan fokus pencitraan, kerja yang benar nanti dapat apresiasi dari saya dan masyarakat," beber Erick.

Baca Juga: Buntut Krisis Batu Bara, Erick Thohir Ganti Direktur Energi Primer PLN

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya