TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hutama Karya Garap Tol Akses Patimban Akhir Tahun Ini

Nilai investasi sebesar Rp882 miliar

Pelabuhan Patimban yang masuk dalam kawasan Rebana Metropolitan berada di Kabupaten Subang. Dokumen Kemenhub

Jakarta, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) atau HK mendapatkan proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban. HK akan mulai menggarap proyek tersebut akhir tahun ini.

HK sudah menandatangani kontrak pembangunan proyek tol tersebut. Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut menjadi penentu keberhasilan Pelabuhan Patimban.

"Tol ini sangat strategis. Tidak hanya arus logistiknya, tetapi juga untuk mengendalikan traffic di Jakarta ke arah baratnya. Jadi produk-produk di sebelah timur tidak perlu ke barat dulu untuk ekspor dan impornya, tetapi langsung ke timur sehingga memecah beban traffic di Jakarta," ujar Basuki yang dikutip pada Selasa, (14/11/2023).

Baca Juga: Tol Akses Patimban Mulai Dibangun, Rogoh Kocek Rp2,7 Triliun

Baca Juga: Pembangunan Tol Akses Patimban Senilai Rp2,7 Triliun Dilelang Ulang

1. Nilai investasi sebesar Rp882 miliar

Penandatanganan kontrak proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban oleh PT Hutama Karya (Persero). (dok. Hutama Karya)

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi sebesar Rp882,6 Miliar.

“Hutama Karya secara spesifik mengerjakan paket 3 (STA. 28+000 s/d STA.33+500) dengan panjang mencapai 5,5 km. Sementara itu, pengerjaannya akan dimulai pada awal tahun 2024 dengan waktu pelaksanaan selama 700 hari kalender,” ucap Tjahjo.

Baca Juga: Hutama Karya Salurkan Sarpras di Jakarta dan Yogyakarta

2. Bakal dongkrak perekonomian Kabupaten Subang

Pelabuhan Patimban. (Abdul Halim/IDN Times)

Tjahjo mengatakan, Jalan Tol Akses Patimban akan menghubungkan Jalan Tol Cikampek – Palimanan sisi Selatan, dengan Pelabuhan Patimban sisi Utara. Dengan demikian, diharapkan proyek tersebut dapat menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya, serta meningkatkan daya saing Indonesia melalui kemudahan jalur distribusi logistik.

“Dengan sejumlah portofolio yang dimiliki perusahaan dalam mengerjakan proyek jalan tol, Hutama Karya optimis dapat menyelesaikan proyek sesuai target waktu yang ditentukan,” kata Tjahjo.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya