TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

India Larang Ekspor Beras Pecah, Mentan: Pakai Produksi Sendiri Saja!

Mentan sebut RI punya banyak stok beras pecah

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan Indonesia memiliki banyak stok beras pecah yang bisa digunakan industri dalam negeri.

Dalam hal ini, dia menyoroti larangan ekspor beras pecah India, yang selama ini pasokannya digunakan untuk industri tepung di Indonesia.

"Itu cuma alasan saja tuh, kalau gak mau impor boleh dong, pakai beras sendiri saja," kata Syahrul usai menghadiri Rapat Kerja Nasional Kebijakan Satu Peta di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Baca Juga: India Larang Ekspor Beras Pecah, Begini Dampaknya ke RI 

1. RI punya jutaan ton stok beras pecah

Ilustrasi beras. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Syahrul mengatakan, produksi beras dalam negeri melebihi kebutuhan, yakni mencapai 10 juta ton. Dari jumlah tersebut, sekitar 1,5 juta sampai 2 juta ton merupakan beras pecah.

"Kan kita overstock beras 10 juta ton. Itu beras pecah, menirnya tentu ada 15-20 persen dari 10 juta," tutur dia.

2. Mentan minta industri utamakan panen lokal

Buruh tani memanggul gabah usai panen di areal persawahan padi Desa Jamus, Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Senin (6/1/2020). Kementerian Pertanian pada 2020 menargetkan mampu mewujudkan swasembada pangan, salah satunya dengan menargetkan produksi beras sebesar 3 juta ton per bulan guna memenuhi kebutuhan konsumsi rata-rata beras nasional sebesar 2,5 juta ton per bulan sekaligus untuk stok ketahanan pangan nasional. (ANTARA FOTO/Aji Styawan/ama)

Oleh sebab itu, Syahrul meminta pelaku industri bisa mengutamakan penggunaan beras pecah dalam negeri.

"Selama ini karena selalu mengambil yang instan dari sana ya itu. Kalau mau bantu rakyat, harus beli yang bangsa punya sendiri," kata dia.

Baca Juga: RI Cari Alternatif Pasokan Beras Pecah usai India Setop Ekspor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya