TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Klaim Inflasi RI Terkendali ketimbang AS dan Jerman

Jokowi sebut inflasi RI terkendali di level 1,5 persen

Presiden Jokowi dalam Kongres ISEI XXI. (dok. Tangkapan layar Youtube PP ISEI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membandingkan tingkat inflasi Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) dan Jerman. Menurutnya, inflasi Indonesia lebih terkendali dibandingkan kedua negara tersebut.

"Inflasi juga relatif terkendali, relatif terjaga di 1,5 persen. Amerika yang biasanya hanya 0,5 persen, kini sudah berada di angka 5,4 persen. Jerman juga sudah di angka 3,8 persen, biasanya di bawah 1 persen," ucap Jokowi dalam Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXI yang ditayangkan virtual, Selasa (31/8/2021).

Adapun tingkat inflasi tahunan periode Juli 2021 menurut data Badan Pusat Statistik sebesar 1,52 persen (year on year/yoy). Angka tersebut naik 1,33 persen sejak Mei.

Baca Juga: BI Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 4,6-5,4 Persen di 2022

1. Jokowi pamer ekspor melejit

Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, Jokowi juga menyinggung soal kinerja ekspor yang menguat pada kuartal II-2021. Berdasarkan data BPS, ekspor barang dan jasa tumbuh 31,78 persen yoy.

"Angka ekspor kita di kuartal II-2021 juga naik 31,8 persen. Konsumsi masyarakat di kuartal II-2021 juga berada di 5,9 persen. Investasi juga tumbuh sangat baik di 7,5 persen. Indeks kepercayaan (publik terhadap) pemerintah juga naik dari 97,6 menjadi 115,6," tutur Jokowi.

Baca Juga: Defisit APBN Bakal Melebar ke 5,82 Persen, Kok Bisa?

2. Jokowi sebut rem dan gas antara ekonomi dan kesehatan seimbang

Ilustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Secara keseluruhan, Jokowi menilai upaya yang dilakukan pemerintah berhasil menjaga keseimbangan rem dan gas antara ekonomi dan kesehatan selama pandemik COVID-19.

"Kita bersyukur berkat sinergi berbagai pihak untuk pain sharing, baik kebijakan fiskal maupun moneter, serta menjaga keseimbangan rem dan gas antara ekonomi dan kesehatan," kata Jokowi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya