TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jual 997 Menara ke Mitratel, Jaringan Indosat Tetap Aman? 

Indosat sewa lagi 1.527 menara telekomunikasi

Logo baru Indosat Ooredoo Hutchison (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

Jakarta, IDN Times - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengatakan perusahaan terus mengembangkan layanan digital bagi 102 juta pelanggannya. Meski telah menjual 1.630 menara telekomunikasi ke PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost), Indosat memastikan peningkatan layanan terhadap pelanggan menjadi fokus utama.

Dari jumlah itu, sebanyak 997 menara telekomunikasi Indosat dijual ke Mitratel.

"Kami dapat berfokus meningkatkan pengalaman digital 102 juta lebih pelanggan Indosat," kata SVP Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang kepada IDN Times, Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: MTEL Akuisisi 997 Menara Telekomunikasi Indosat Ooredoo 

Baca Juga: Merger, Indosat Ooredoo Hutchison buat Riset 2023 soal Inovasi Digital

1. Indosat sewa kembali 1.527 menara telekomunikasi

PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH) menjual 1.603 menara telekomunikasi ke PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost). (dok. IOH)

Steve mengatakan, usai melakukan penjualan 1.603 menara telekomunikasinya, Indosat telah menyewa kembali (leaseback) 1.527 menara telekomunikasi.

"Aksi tersebut merupakan bagian dari percepatan ekosistem digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," ujar Steve.

Baca Juga: Kukuhkan Independent Tower Provider, Mitratel Akuisisi Tower Indosat

2. Indosat sebut aksi merger kerek kinerja perusahaan

PT Indosat Tbk mengumumkan penyelesaian penggabungan usaha antara PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dengan PT Hutchison 3 Indonesia pada Selasa (4/1/22). (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

Pada tahun 2022, Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp46,75 triliun, naik 48,9 persen secara year on year (yoy). Pelanggan seluler Indosat meningkat 62,5 persen menjadi 102,2 juta, dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91,8 persen sepanjang 2022. Capaian itu berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61,3 persen dibanding tahun sebelumnya.

Steve mengatakan, salah satu pendorong kinerja positif itu ialah penggabungan perusahaan alias merger pada awal 2022 lalu, yakni antara PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) menjadi IOH.

"Dengan kekuatan dari dua merk serta penggabungan bisnis, pelanggan kami juga meningkat dan perluasan basis pelanggan berdampak pada pertumbuhan trafik data," ujar Steve.

Tak hanya itu, merger juga meningkatkan cakupan jaringan IOH di Indonesia.

"Kami terus berupaya mencatatkan kinerja operasional dan keuangan yang solid untuk memberikan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua itu hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka," kata Steve.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya