TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KCI Beberkan soal Kebutuhan Impor Kereta Bekas dari Jepang ke DPR

Impor KRL untuk kebutuhan 2023-2024

KRL Commuter Line berada di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan (22/9/2021).

Jakarta, IDN Times - PT KAI Commuter atau KCI kembali membeberkan rencana impor 29 rangkaian kereta bekas untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) 2023-2024.

Direktur Utama PT KCI, Suryawan mengatakan, 10 rangkaian kereta bekas akan didatangkan dari Jepang tahun ini, dan sisanya 19 rangkaian pada tahun 2024.

"Untuk kebutuhan 2023-2024 yaitu kebutuhan sebanyak 10 trainset di 2023 dan 19 trainset di 2024, PT INKA menyatakan belum sanggup saat itu, karena informasi pada saat kita pembicaraan di awal, 2022, mereka butuh waktu kurang lebih 32 bulan saat itu," kata Suryawan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Polemik Impor KRL, Luhut: Masa Sekarang Impor Barang Bekas Lagi

1. Beberapa kereta milik KCI sudah tak beroperasi lagi

Ilustrasi KRL (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Suryawan mengatakan, 29 rangkaian kereta itu sangat dibutuhkan KCI demi menggantikan sejumlah rangkaian kereta yang sudah harus dipensiunkan, bahkan ada beberapa yang sudah tak bisa beroperasi lagi.

"Karena kondisi sarana yang terkait lifetime dan teknologi sudah berubah, usia pada sarananya sudah 40 tahun ke atas, sehingga ada beberapa yang sudah, bahkan ada yang sudah tidak berjalan karena komponen sudah obsolete," ujar Suryawan.

Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan KCI Baru Minta Impor Kereta Bekas Jepang Sekarang

2. KCI masih tunggu tinjauan BPKP

Ilustrasi KRL (IDN Times/Vadhia Lidyana)

KCI mengatakan, dari rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan pada 6 Maret 2023 lalu, pemerintah sudah memberikan rekomendasi terkait rencana pemenuhan kebutuhan KRL tersebut.

Suryawan mengatakan, saat ini diperlukan hasil tinjauan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menindaklanjuti impor tersebut. Tim audit BPK

"Sesuai dengan arahan keputusan dari rapat yg dipimpin Pak Luhut, Kemenko Marves, di mana 2023 untuk 10 trainset dipersilakan, dikaji, atau di-review dulu terkait rencana 10 trainset-nya," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan BPKP sudah meninjau perusahaan yang dipilih untuk memasok rangkaian kereta untuk KCI.

"Sekarang sudah dalam tahap peninjauan ke Jepang oleh tim BPKP dan tim KCI, seminggu yang lalu. Dan Tim BPKP sudah bertemu dan melihat sendiri bahwa kereta-kereta yang akan diimpor itu masih beroperasi sampai sekarang," ujar Didiek.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya