TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemendag Blokir 6 Ribu Tautan Penjualan MinyaKita di Lapak Online

Banyak pedagang online jual MinyaKita di atas Rp14 ribu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan MinyaKita di Kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (6/7/2022). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) memblokir 6.678 tautan MinyaKita di berbagai platform penjualan online.

Tautan tersebut diblokir karena melanggar ketentuan penjualan MinyaKita, salah satunya dengan menjual produk tersebut di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.

Baca Juga: Terbongkar! 550 Ton MinyaKita Nganggur di Gudang 2 Bulan, Penimbunan?

Baca Juga: Minyakita Langka, Tapi 17,5 Ton Disimpan di Gudang Pasar Weleri Kendal

1. Sebanyak 11 ton minyak diamankan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kanan) memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Selain itu, PKTN juga melakukan pengamanan 11,2 ton MiyaKita yang menjual produk tersebut melalui Facebook dan Instagram.

"Pengawasan ini dilakukan karena semakin banyaknya pelaku usaha yang tidak menaati aturan yang ditetapkan sehingga menyebabkan ketersediaan minyak goreng rakyat MinyaKita berkurang dan harga melebihi batas HET Rp14 ribu/liter,” kata Menter Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas dikutip dari keterangan resmi, Jumat (10/2/2023).

Baca Juga: MinyaKita Langka, DMO Dinaikkan Dobel dan Ekspor CPO Dibekukan!

2. Zulhas minta pedagang tak manfaatkan situasi saat masyarakat kesulitan dapat minyak goreng murah

Mendag, Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan peluncukan MinyaKita dilakukan Rabu (6/7/2022). (dok. Humas Kemendag)

MinyaKita sendiri merupakan minyak goreng rakyat yang dijual harus sesuai dengan HET. Untuk itu, Zulhas meminta agar pelaku usaha tidak memanfaatkan situasi ketika masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng rakyat.

“Para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan minyak goreng rakyat merek MinyaKita harus menaati peraturan perundang- undangan terkait tata kelola program minyak goreng rakyat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022. Minyak goreng rakyat dalam bentuk kemasan dengan merek MinyaKita tidak boleh dijual melebihi HET Rp14 ribu/liter serta tanpa ada pembatasan penjualan,” ucap Zulhas.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya