Kementan Sebut Ada 610 Ribu Ton Beras Bisa Diserap Bulog
Kementan janji pasok beras ke Bulog
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan pernyataan terkait janji memasok 600 ribu ton beras ke Perum Bulog.
Berdasarkan data Kementan, ada 610.632 ton beras yang tersedia di sejumlah penggilingan di 24 provinsi yang bisa diserap Bulog.
"Menindaklanjuti kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Eselon I Kementerian Pertanian, Kepala Badan Pangan Nasional, Direktur Utama Perum Bulog, dan Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/Holding Pangan/ID FOOD dengan Komisi IV DPR RI pada tanggal 23 November 2022, bersama ini kami sampaikan data kesiapan penggilingan di 24 provinsi memasok beras ke Bulog sebesar 610.632 ton berlaku hingga akhir Desember 2022, secara rinci sebagaimana terlampir, untuk diproses lebih lanjut," bunyi surat Dirjen Tanaman Pangan kepada Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso yang dikutip Rabu, (30/11/2022).
Baca Juga: Mendag Zulhas Beri Deadline ke Bulog dan Kementan Penuhi Stok Beras
Baca Juga: Stok Beras Bulog Kian Menipis, Bapanas: Sangat Berbahaya!
1. Kementan sebut kebutuhan beras Bulog sangat kecil
Menurut Koordinator Data Evaluasi dan Pelaporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP), Batara Siagian mengatakan kebutuhan beras Bulog sangatlah kecil. Sehingga, dia memastikan kebutuhan tersebut bisa dipasok beras lokal.
“Dibandingkan produksi secara nasional, sebenarnya kebutuhan gudang cadangan beras bulog sangat kecil. Tidak mungkin tidak dapat terpenuhi,” kata Batara dikutip dari keterangan resmi Kementan.
Baca Juga: Wacana Impor Beras, Buwas: Perintah Negara, Bukan Maunya Bulog!