Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) sebagai anggota Holding BUMN Danareksa membukukan laba Rp60,7 miliar sepanjang 2023.
Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto mengatakan, laba bersh KBI terdorong oleh pendapatan operasional sebesar Rp149,5 miliar dan EBITDA Rp90,14 miliar.
Baca Juga: bank bjb Teken MoU dengan Kliring Berjangka Indonesia
1. Transaksi bursa berjangka masuk masa pemulihan
ilustrasi perusahaan (IDN Times/Aditya Pratama) Budi mengatakan, 2023 merupakan tahun pemulihan ekonomi usai terdampak pandemik COVID-19 bagi bisnis di Indonesia.
“Upaya PT KBI dalam menyambut masa pemulihan ini adalah semakin giat beradaptasi pada kebutuhan ekosistem perdagangan berjangka komoditi,” tutur Budi.
Dia mengatakan, jika dilihat dari lini usaha sebagai lembaga kliring, kinerja PT KBI berbanding lurus dengan pencapaian di beberapa lini bisnis sepanjang 2023. Volume transaksi di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) yang dikliringkan di PT KBI untuk kontrak berjangka dan derivatif mencapai 7,8 juta lot.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Bappebti Beberkan Progress Aturan Bursa Berjangka CPO
2. Kinerja pasar lelang komoditas tambang meningkat
Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama) Adapun lini bisnis kliring pasar lelang komoditas, khususnya untuk komoditas timah murni batangan, transaksi timah tercatat sebanyak 48,4 ribu ton dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp19,6 triliun.
Dari total transaksi tersebut, di pasar lelang komoditas timah dalam negeri mencapai 2.154 ton dengan nilai Rp1,5 triliun, sedangkan transaksi timah untuk ekspor mencapai 46,2 ribu ton dengan nilai 1,1 miliar dolar AS.