Krisis Ekonomi Global Mengancam, SBY Ajak Pemimpin Dunia Turunkan Ego
SBY dorong negara-negara kerja sama hadapi krisis global
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeberkan ancaman krisis global, salah satunya krisis ekonomi dunia dalam pertemuan para mantan kepala negara yang tergabung dalam Club de Madrid (CdM) di Berlin, Jerman, Senin (31/10/2022) pagi waktu setempat.
SBY menyerukan para pemimpin dunia untuk menurunkan ego masing-masing, dan bekerja sama untuk memecahkan krisis tersebut. Apalagi, dia membeberkan dunia pernah bekerja sama dengan baik dalam mengatasi krisis ekonomi global pada 2008 lalu. Menurutnya, hal itu bisa diulang lagi sekarang.
"Ketika dunia dilanda krisis keuangan global, negara-negara G20 berhasil menyelesaikan masalah dengan bekerja sama, bahu-membahu," kata SBY dikutip dari keterangan resmi, (1/11/2022).
Baca Juga: Krisis Global, Jokowi: Tahun Ini Krisis, Tahun Depan Dunia Gelap
Baca Juga: Prediksi IMF: Indonesia Bakal Bertahan dari Krisis Ekonomi Global
1. Perang Rusia-Ukraina seret berbagai negara ke dalam krisis
SBY mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi kondisi geopolitk yang tak kunjung usai, yakni perang antara Rusia dan Ukraina. Dia mengatakan, hal itu membawa dampak besar pada perekonomian dunia.
"Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengakhiri perang di Ukraina sehingga komunitas internasional dapat kembali memfokuskan energi mereka untuk mengatasi masalah-masalah global yang menjadi perhatian bersama," kata SBY.
Baca Juga: Peran Diplomasi Indonesia untuk Sukseskan KTT G20