TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Tantang Cak Imin Bertemu usai Sebut Hilirisasi Ugal-ugalan

Luhut sebut Cak Imin bohongi publik

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan (IDN Times/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan merespons pernyataan Cawapres nomor urut 2, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut program hilirisasi dilaksanakan secara ugal-ugalan.

Luhut mengatakan dirinya ingin bertemu langsung dengan Cak Imin, dan juga ingin memperlihatkan bagaimana proyek hilirisasi dijalankan di Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara, dan juga di Morowali. Sulawesi Tengah.

“Saya ingin sebenarnya mengundang Muhaimin itu berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali untuk melihat sendiri, seeing is believing,” kata Luhut dalam video di akun Instagram-nya, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga: Tom Lembong Ibaratkan Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran

1. Luhut sebut Cak Imin berbohong

Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (IDN Times/Tata Firza)

Menurut Luhut, pernyataan Cak Imin adalah kebohongan publik. Dia pun menilai sikap Cak Imin tak mencerminkan karakter yang baik.

“Daripada Anda berbohong kepada publik yang menurut saya itu satu karakter yang gak bagus untuk mencapai suatu posisi Anda, membohongi publik dengan memberikan informasi seperti tadi,” tutur Luhut.

2. Luhut klaim perekonomian Morowali membaik karena proyek hilirisasi

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berkampanye di Morowali, Sulawesi Tengah pada 16 Desember 2023. (IDN Times/Istimewa)

Luhut menyatakan, proyek hilirisasi memberikan manfaat positif pada perekonomian di Morowali. Misalnya dari angka kemiskinan yang menurun.

“Di Morowali kita lihat 2014 itu 15,8 persen kemiskinan, dan 2023 ini kita kihat 12,3 persen kemiskinan. Jadi terjadi juga cukup perbaikan-perbaikan di sana,” ujar Luhut.

Selain itu, proyek hilirisasi juga mencakup pembukaan fasilitas pendidikan yang menyesuaikan kebutuhan industri. Sehingga, bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

“Ada sekarang politeknik yang didirikan disitu. Sekali-kali berkunjung deh ke politekniknya. Menurut saya itu bagus dan guru-gurunya juga berkelas, ada yang dari ITB, ada yang dari UI yang kita ajak untuk mengajar d isana. Dan mereka langsung praktik di industrinya,” tutur Luhut.

Luhut mengatakan, pelajar dari Politeknik Industri Logam Morowali pun ada yang dikirim ke China untuk mendalami pengetahuan terkait hilirisasi lebih dalam.

“Dan malah ada yang dikirim ke Tiongkok untuk belajar teknologi ini yang lebih advance lagi. Dan mereka sekarang bekerja, ya menjadi bagian dari proyek smelter di Sulawesi atau di tempat lain juga,” tutur Luhut.

Baca Juga: Luhut Sebut Tom Lembong Tak Tuntaskan OSS, Benarkah?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya