TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut Ungkap Peluang China Garap Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Luhut bilang tak perlu ganti mitra kerja jika sudah nyaman

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan usai menghadiri acara Peluncuran Laporan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) Perusahaan-perusahaan China di Indonesia oleh Kamar Dagang China/China Chamber of Commerce (CCI). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membeberkan peluang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung diperpanjang sampai Surabaya.

"Nanti kalau pemerintah akan melanjutkan ini sampai ke Surabaya, saya kira akan membuat Indonesia lebih efisien," kata Luhut dalam acara Peluncuran Laporan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) Perusahaan-perusahaan China di Indonesia, Jumat (28/10/2022).

Luhut juga mengungkapkan,peluang China untuk kembali menggarap proyek kereta cepat sampai Surabaya itu.

Baca Juga: Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, Erick Thohir: Masih Murah!

1. Luhut sebut tak perlu gonta-ganti mitra kerja jika sudah nyaman

Presiden Jokowi tinjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kamis (13/10/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menurut Luhut, jika sudah nyaman dengan mitra kerja proyek kereta cepat saat ini, maka tak perlu diganti. Namun, dia memastikan persoalan siapa yang akan menggarap proyek kereta cepat sampai Surabaya belum final.

"Ya nanti kita lihat saja, kalau sudah nyaman dengan ini ngapain ganti-ganti. Kan ganti-ganti istri juga kita gak mau," tutur Luhut.

2. China tunggu keputusan Indonesia soal proyek kereta cepat sampai Surabaya

Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang usai menghadiri acara Peluncuran Laporan Kegiatan Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) Perusahaan-perusahaan China di Indonesia oleh Kamar Dagang China/China Chamber of Commerce (CCI). (IDN Times/Vadhia Lidyana).

Dalam kesempatan terpisah, Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang mengatakan China belum membahas peluang perpanjangan proyek kereta cepat sampai ke Surabaya dengan pemerintah Indonesia.

Menurutnya, diskusi lebih lanjut bisa dilakukan usai PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Perlu diketahui, KCIC merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara konsorsium BUMN melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan China Railway International Co. Ltd.

"Setelah kita menyelesaikan pembangunan 142,3 km (proyek KCJB), mungkin itu adalah sesuatu yang baik untuk didiskusikan lebih jauh lagi," kata Lu Kang.

Lu Kang mengatakan, dari perspektif keekonomian, pembangunan kereta cepat sampai ke Surabaya memang masuk akal bagi Indonesia. Namun, dia mengatakan semuanya kembali kepada keputusan pemerintah Indonesia. 

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Dinamai Jamparing

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya