TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mantap! Neraca Perdagangan Februari Surplus US$3,8 Miliar 

Indonesia masih defisit dengan China

Kepala BPS, Margo Yuwono dalam rilis berita resmi statistik 1 Desember 2021 (dok. Youtube BPS)

Jakarta, IDN Times - Neraca perdagangan Indonesia di Februari 2022 ini mengalami surplus 3,83 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus selama 22 bulan berturut-turut.

"Semoga tren surplus ini terus terjaga di masa-masa berikutnya, sehingga pemulihan ekonomo Indonesia bisa berlangsung lebih cepat," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga: Tidak Setia Kawan, China Tolak Ekspor Suku Cadang Pesawat ke Rusia

Baca Juga: Neraca Perdagangan Jatim Defisit Sepanjang Januari 2022

1. Ekspor Indonesia tembus 20,46 miliar dolar AS

Ilustrasi ekspor. IDN Times

BPS mencatat, nilai ekspor Indonesia pada Februari 2022 mencapai 20,46 miliar dolar AS, naik 6,73 persen dibanding ekspor Januari 2022 atau secara month-to-month (mtm). Dibanding Februari 2021 (year on year/yoy), nilai ekspor naik sebesar 34,14 persen.

Lebih rinci, ekspor nonmigas pada Februari 2022 mencapai 19,47 miliar dolar AS, naik 6,55 persen dibanding Januari 2022, dan naik 35,24 persen dibanding ekspor nonmigas Februari 2021.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Februari 2022 mencapai 39,64 miliar dolar AS, atau naik 29,75 persen dibanding periode yang sama di 2021. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai 37,74 miliar dolar AS atau naik 31,02 persen.

Baca Juga: Inflasi Tinggi, India Ngarep Rusia Beri Diskon untuk Impor Minyak

2. Impor di Februari turun 8,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya

Ilustrasi pelabuhan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Selain itu, BPS mencatat nilai impor Indonesia pada Februari 2022 mencapai 16,64 miliar dolar AS, turun 8,64 persen dibandingkan Januari 2022 atau naik 25,43 persen dibandingkan Februari 2021.

Impor migas Februari 2022 senilai 2,90 miliar dolar AS, naik 30,19 persen dibandingkan Januari 2022, atau naik 122,52 persen dibandingkan Februari 2021.

Impor nonmigas Februari 2022 senilai 13,74 miliar dolar AS, turun 14,05 persen dibandingkan Januari 2022 atau naik 14,84 persen dibandingkan Februari 2021.

Penurunan impor golongan barang nonmigas terbesar Februari 2022 dibandingkan Januari 2022 adalah besi dan baja 368,3 juta dolar AS atau 27,13 persen. Sedangkan, peningkatan impor terbesar adalah gula dan kembang gula hingga 117,8 juta dolar AS atau 41,21 persen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya