TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menhub: Jumlah Penumpang Transportasi Naik 10 Persen Selama Nataru

Menhub Budi jamin tak ada klaster baru COVID-19

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menutup Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (dok. BKIP Kemenhub)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah penumpang di seluruh moda transportasi meningkat 10 persen selama periode libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

"Yang paling banyak di sektor kereta api. Menurut catatan, kereta api naik 56 persen. Jalan naik 25 persen. Udara naik 10 persen. Penyeberangan naik 1 persen, dan angkutan laut terjadi penurunan 26 persen," kata Budi dalam konferensi pers virtual penutupan Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Periode Nataru, Selasa (4/1/2022).

Baca Juga: WNI ke Luar Negeri Naik Drastis, Menhub: Mengkhawatirkan!

Baca Juga: Kemenhub: Beberapa Negara sudah Izinkan Boeing 737 MAX 8 Beroperasi

1. Menhub jamin tak ada klaster baru COVID-19

ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Meski jumlah penumpang melonjak selama Nataru, Budi memastikan tak ada klaster baru COVID-19. Sebab, para penumpang dinilai taat terhadap protokol kesehatan (prokes).

"Artinya menggunakan masker, jaga jarak, sudah melakukan vaksinasi, melakukan antigen. Sehingga sangat membantu apa yang diamanahkan Presiden. Kita juga pastikan, apa yang dilaksanakan kemarin harus mencegah penyebaran COVID-19. Dan kita juga pastikan tidak ada klaster baru," tutur Budi.

2. Arus balik masih akan tinggi sepekan ke depan

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Di sisi lain, Budi memperkirakan arus balik penumpang yang berlibur Nataru masih akan tinggi sepekan ke depan. Oleh sebab itu, meski Posko Monitoring telah ditutup, dirinya meminta operator moda transportasi umum dan Korlantas Polri untuk tetap mengawasi pergerakan masyarakat.

"Di satu minggu mendatang masih ada pergerakan-pergerakan mudik balik. Oleh karena itu sekali pun posko ini ditutup, saya harapkan stakeholder dari Polri, teman-teman operator, tetap melaksanakan apa yang menjadi aturan di Inmengadri, atau Surat Edaran Satgas COVID-19, atau di Kemenhub," tutur dia.

Baca Juga: Bandara Juanda Layani PMI, Penerbangan Internasional Dibuka Lagi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya