MIND ID Cetak Laba Rp4,7 Triliun di Semester I-2021
Kinerja keuangan MIND ID didorong kenaikan harga komoditas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang merupakan Holding BUMN Industri Pertambahan mencetak laba bersih konsolidasi Rp4,7 triliun selama semester I-2021.
Angka tersebut merupakan capaian gabungan antara PT Aneka Tambang Tbk atau ANTAM, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk.
Capaian itu juga naik signifikan dibandingkan posisi rugi bersih Rp1,8 triliun pada periode semester yang sama di 2020.
"Jadi revenue kami Rp39,2 triliun dengan laba bersih Rp4,7 triliun," kata CEO Grup MIND ID, Orias Petrus Moedak dalam konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Jos! Transaksi BSI Mobile Tumbuh 97,4 Persen Selama Pandemik
1. Kinerja keuangan MIND ID di semester I-2021
Lebih lanjut, induk BUMN pertambangan tersebut melaporkan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp10,9 triliun atau naik 198 persen dibandingkan posisi Juni 2020 sebesar Rp3,6 triliun.
Adapun, posisi EBITDA margin mengalami perbaikan yakni sebesar 28 persen, lebih tinggi dibandingkan pencapaian Juni 2020 sebesar 12 persen. Kemudian, net profit margin juga mengalami peningkatan menjadi 12 persen dibandingkan pencapaian Juni 2020 yang tercatat minus 6 persen. Lalu, return on equity sebesar 10,9 persen.
Hingga semester I-2021, MIND ID mencatat konsolidasi total aset mencapai Rp193,7 triliun, utang berbunga Rp96,3 triliun, dan ekuitas Rp77,1 triliun.
"Kemudian cash kita ada Rp 32,7 triliun. Jadi secara grup kami posisinya Rp 32,7 triliun. Net debt to ebitda itu 3,4 kali. Jadi jauh dibawah target kami yaitu 5 kali," tambahnya.
Pada 2020, MIND ID mencatat utang sebesar Rp100 triliun. Menurut Orias, angka tersebut dipengaruhi oleh nilai tukar atau kurs. Saat ini, pihaknya melakukan beberapa upaya seperti refinancing untuk memperbaiki posisi utang.
Baca Juga: Antam Jual Emas Mini, Harganya Mulai Rp150 Ribuan!
Baca Juga: Kantongi US$1,14 Miliar, Tesla Cetak Laba 10 Kali Lipat