TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Naik Tipis, Harga Emas Antam Rp957 Ribu per Gram

Sempat turun 2 hari berturut, harga emas Antam naik lagi.

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang mengalami kenaikan tipis hari ini. Dikutip dari informasi perdagangan emas logammulia.com, Jumat (11/6/2021), harga emas hari ini naik Rp3 ribu, menjadi Rp957 ribu per gram.

Harga jual kembali alias buyback juga mengalami kenaikan Rp3 ribu pagi ini, menjadi Rp868 ribu/gram. Jika kamu ingin menjual emas ke Butik Logam Mulia, maka Antam akan membeli emas miliki kamu dengan harga buyback tersebut.

Baca Juga: 2 Hari Berturut Harga Emas Turun Rp3000, Siapa Mau Beli?

Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba, dari Saham sampai Emas 

1. Harga Emas Hari Ini Dalam Pecahan Lainnya

Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp528,5 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp957 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1,854 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2,756 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4,560 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp9,065 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp22,537 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp44,995 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp89,912 juta

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: 5 Rayuan Gombal Khas Penipu Investasi Emas Bodong, Jangan Terjebak!

2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

Baca Juga: 4 Tips Investasi di Pasar Saham Amerika Serikat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya