Naik Tipis, Harga Emas Antam Rp957 Ribu per Gram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang mengalami kenaikan tipis hari ini. Dikutip dari informasi perdagangan emas logammulia.com, Jumat (11/6/2021), harga emas hari ini naik Rp3 ribu, menjadi Rp957 ribu per gram.
Harga jual kembali alias buyback juga mengalami kenaikan Rp3 ribu pagi ini, menjadi Rp868 ribu/gram. Jika kamu ingin menjual emas ke Butik Logam Mulia, maka Antam akan membeli emas miliki kamu dengan harga buyback tersebut.
Baca Juga: 2 Hari Berturut Harga Emas Turun Rp3000, Siapa Mau Beli?
1. Harga Emas Hari Ini Dalam Pecahan Lainnya
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp528,5 ribu
- Harga emas 1 gram: Rp957 ribu
- Harga emas 2 gram: Rp1,854 juta
- Harga emas 3 gram: Rp2,756 juta
- Harga emas 5 gram: Rp4,560 juta
- Harga emas 10 gram: Rp9,065 juta
- Harga emas 25 gram: Rp22,537 juta
- Harga emas 50 gram: Rp44,995 juta
- Harga emas 100 gram: Rp89,912 juta
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca Juga: Jenis Investasi Syariah yang Patut Dicoba, dari Saham sampai Emas
2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi
Editor’s picks
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.
Baca Juga: 5 Rayuan Gombal Khas Penipu Investasi Emas Bodong, Jangan Terjebak!
3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas
Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.
Baca Juga: 4 Tips Investasi di Pasar Saham Amerika Serikat