Ombudsman Usut Dugaan Kasus Mafia Impor Bawang Putih
Ombudsman sebut ada kecurigaan di penerbitan izin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ombudsman meminta pemerintah transparan dalam pemberian rekomendasi dan izin impor bawang putih. Ombudsman sendiri tengah menyoroti dugaan aksi mafia dalam penerbitan izin impor tersebut.
Komisioner Ombudsman, Yeka Hendra Fatika, mengatakan pihaknya sedang mengawasi kebijakan impor bawang putih karena didasari kasus sebelumnya. Menurut Yeka, berdasarkan jejak digital sekitar tahun lalu, ada penahanan dalam penerbitan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Belajar dari situ memang ada dugaan kuat praktik impor lainnya diduga tidak memenuhi prinsip good governance, akuntable, dan transparan. Intinya tidak bisa dipertanggungjawabkan dan prosedurnya tidak jelas," ujar Yeka dikutip dari keterangan resmi, Rabu (7/6/2023).
Baca Juga: Ini Biang Kerok Mahalnya Harga Bawang Merah dan Putih
Baca Juga: Tak Kooperatif dengan Ombudsman, Ketua KPK Bisa Dijemput Paksa Polisi
1. Kemendag dan Kementan belum penuhi data yang diminta Ombudsman
Untuk menelusuri kecurigaan prosedur yang tak jelas dalam impor bawang putih, Ombdusman sudah meminta data-data awal ke Kemendag dan Kementan terkait data penerima impor 5 tahun terakhir serta data penerima RIPH dari Kementan.
Namun, dua kementerian tersebut belum memberikan datanya sehingga Ombdusman mengumpulkan informasi dari masyarakat untuk mempersiapkan langkah selanjutnya.
"Ombudsman akan melakukan investigasi terkait tata kelola dalam pelayanan dalam pemberian izin impor baik Kemendag dan Kementan," kata Yeka.
Baca Juga: Polemik Impor KRL, Luhut: Masa Sekarang Impor Barang Bekas Lagi
Baca Juga: Sambangi Kemendag, Peritel Desak Pemerintah Bayar Utang Minyak Goreng