Pasar 'Sensitif' dengan Wacana The Fed, Rupiah Jadi Loyo Pagi Ini
Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (20/4/2022).
Dikutip dari Bloomberg, rupiah melemah 24,5 poin ke level Rp14.364,5 per dolar AS pagi ini. Pada penutupan sebelumnya, Selasa (19/4) sore, rupiah berada di level Rp14.340 per dolar.
Baca Juga: BI Pertahankan Suku Bunga, Rupiah Berotot Seharian
Baca Juga: Bank Dunia Merevisi Ramalan Pertumbuhan Ekonomi Global 2022
1. Sentimen kenaikan suku bunga acuan AS makin agresif
Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan pemicu utama pelemahan rupiah terhadap dolar AS adalah sentimen atas kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) makin agresif.
Selain itu, yield obligasi pemerintah AS juga terus naik karena pasar mengantisipasi wacana kenaikan suku bunga yang lebih tinggi, yang diwacanakan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).
"Ini bisa mendorong penguatan dolar AS terhadap rupiah. Indeks dollar AS bertahan di atas angka indeks 100 dan yield tenor 10 tahun mendekati 3 persen, yield tertinggi lebih dari 3 tahun," kata Ariston kepada IDN Times.
Baca Juga: Model D2C, Cara Optimalkan Bisnis Pelaku Usaha Bisa Cuan Banyak