TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelabuhan Ajibata-Ambarita di Danau Toba Resmi Dikelola ASDP 

Masa pengelolaan selama 25 tahun dan bisa diperpanjang

Pelabuhan Penyeberangan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatra Utara. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kini resmi mengelola Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita yang berada di Kawasan Danau Toba, Sumatra Utara (Sumut).

Hal itu ditandai dengan disahkannya Kerja Sama Pemanfaatan Operasional Barang Milik Negara (KSPO BMN) Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita melalui penandatanganan yang telah dilakukan ASDP dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Juga: Karhutla Danau Toba, 500 Hektare Lebih Hutan Terbakar Agustus 2022

Baca Juga: Laba ASDP Naik 149 Persen pada Semester I-2022

1. Pemindahtanganan kelola Pelabuhan Ajibata dan Ambarita melalui proses panjang

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kini resmi mengelola Pelabuhan Ajibata dan Ambarita di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara. (dok. ASDP)

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan pemindahtanganan kelola dua pelabuhan tersebut melalui proses yang panjang. Harapannya, capaian tersebut dapat menunjang kegiatan ekonomi masyarakat di kawasan Danau Toba yang merupakan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

"Saat ini obyek BMN yang akan dikelola adalah lahan dan bangunan untuk Pelabuhan Ajibata dan di Ambarita untuk bangunannya," tutur Shelvy dikutip dari keterangan resmi, Rabu (17/8/2022).

Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Kapal Penyeberangan ASDP, Simak ya!

2. Keuntungan dari pengelolaan Pelabuhan Ajibata dan Ambarita juga untuk masyarakat

Pelabuhan Penyeberangan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatra Utara. (dok. YouTube Sekretariat Presiden)

Shelvy mengatakan KSPO BMN Pelabuhan Ajibata dan Ambarita merupakan skema bisnis baru yang diharapkan dapat saling menguntungkan kedua belah pihak. Dia mengatakan KSPO BMN tersebut juga akan berdampak positif, di mana keuntungan yang dihasilkan tidak saja menambah penerimaan negara, tetapi juga bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat.

"Harapan ASDP ke depan tentu juga dapat memperluas aktivitas bisnisnya melalui skema KSPO ini. Dengan pengalaman profesional ASDP dalam mengelola pelabuhan, tentu memiliki standar pelayanan minimum dan standar safety yang optimum serta SDM yang berkualitas. Target kami dapat terus menghadirkan layanan bermutu prima kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui jasa penyeberangan dan pelabuhan," ucap Shelvy.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya