TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Diminta Naikkan Harga Beli Gula Petani ke Rp15 Ribu per Kg

Peneliti LPEM UI minta harga pembelian gula cepat disesuaika

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Jakarta, IDN Times - Pengamat ekonomi LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky meminta pemerintah segera menaikkan harga pembelian gula kristal putih (GKP) di tingkat petani.

Pemerintah sendiri melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) berencana menaikkan harga pembelian gula Rp12.500 per kilogram (kg) di tingkat petani. Namun, Teuku meminta harganya dinaikkan ke Rp15 ribu sampai Rp16 ribu per kg.

Baca Juga: Harga Gula Dunia Meroket, Sempat Tembus Level Tertinggi 11 Tahun

Baca Juga: Baru Sepekan Ramadan, Harga Gula Sudah Tembus Rp15 Ribu per kg!

1. Harga pembelian gula harus menyesuaikan pergerakan global

Perajin menuangkan gula pasir ke dalam baskom sebagai bahan baku pembuatan madumongso di Mojo, Kediri, Jawa Timur, Senin (11/5/2020). Semenjak merebaknya COVID-19, sejumlah pelaku UMKM makanan mengeluhkan kenaikan harga gula pasir dari sebelumnya Rp12 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram sehingga terpaksa menaikkan harga jual produknya untuk mengimbangi biaya produksi dengan risiko berkurangnya pelanggan. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/wsj.

Menurut Teuku, harga pembelian gula Rp12.500 per kg belum cukup untuk menyesuaikan pergerakan harga gula level global. Untuk itu, dia menyarankan di kisaran Rp15 ribu-16 ribu per kg.

“Dengan tingginya harga gula global saat ini, kenaikan HAP gula di level Rp12.500/kg berpotensi masih belum menyesuaikan dengan kenaikan harga gula level global. Imbasnya, importir gula relatif masih akan mengalami kerugian sekitar Rp2 ribu/kg," ujar Teuku dikutip dalam keterangan resmi, Minggu (16/7/2023).

2. Harga gula di pasar dunia sudah capai titik tertinggi

Ilustrasi gula pasir. (IDN Times/Candra Irawan)

Teuku mengatakan, kenaikan harga gula tingkat global telah mencapai titik tertingginya dalam 10 tahun terakhir. Oleh sebab itu, penyesuaiannya perlu mempertimbangkan pergerakan harga global dengan matang.

Teuku menuturkan, apabila dinaikkan ke level Rp15 ribu-16 ribu/kg relatif bisa mengimbangi kenaikan harga gula di level global, sehingga berpotensi menjaga keseimbangan pasokan akibat mekanisme pasar dengan adanya penyesuaian harga di pasaran.

Baca Juga: Stok Aman, Harga Gula Pasir di Yogyakarta Mencapai Rp18 Ribu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya