TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Mau Tambah Campuran Tebu di Pertamax Green 95

Penambahan masih didiskusikan

Soft launching Pertamax Green 95 di SPBU Pertamina 31.128.02 MT Haryono, Jakarta Selatan. (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Pertamax Green 95 yang merupakan BBM jenis Pertamax dicampur dengan bioetanol 5 persen dari tetes tebu makin diminati masyarakat.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pemerintah sedang berdiskusi untuk meningkatkan campuran bioetanol dari tebu di produk tersebut.

“Kita sedang diskusi dengan Menteri ESDM, nanti ke depan apakah kita mulai menaikkan etanol 5, etanol 10, dan sebagainya,” kata pria yang akrab disapa Tiko tersebut, Sabtu (30/12/2023).

Baca Juga: Pertamina Segera Luncurkan BBM Jenis Baru Pakai Campuran Tebu

1. Pemerintah pertimbangkan kemampuan produksi bioetanol dalam negeri

Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam memformulasikan campuran bioetanol ke Pertamax Green 95, pemerintah juga mempertimbangkan kemampuan produksi bioetanol dari tetes tebu.

Namun, Tiko mengatakan, Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Merauke difokuskan untuk memproduksi bioetanol dari tebu.

“Di saat yang bersamaan kan kita sedang menggagas yang perintah Bapak Presiden untuk membangun KEK Merauke. Nah KEK Merauke ini sebagian memang diarahkan untuk tebu yang akan diolah menjadi etanol. Nah kita lagi proyeksikan kemampuan kita men-generate etanol dalam negeri, nanti disesuaikan,” ujar Tiko.

2. Penambahan campuran etanol dan perluasan distribusi berjalan serentak

Kendaraan mengisi Pertamax Green 95. (IDN Times/Trio Hamdani)

Di sisi lain, pemerintah juga akan berupaya memperluas distribusi Pertamax Green 95. Sehingga, rencana penambahan campuran bioetanol dari tebu dan perluasan distribusi berjalan serentak.

“Pasti paralel, antara produksi etanolnya sama distribusinya supaya masyarakat mulai nyari. Karena ini kan bagus, emisinya rendah, dan oktannya juga tinggi,” tutur Tiko.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya