Permintaan Loyo, PT Timah Rugi Rp449 Miliar di 2023
Pendapatan turun 32,9 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Timah Tbk (TINS) merilis laporan keuangan yang telah diaudit pada 2023. Perusahaan tersebut membukukan rugi sebesar Rp449 miliar tahun lalu.
Kinerja itu jauh berbeda dengan 2022, di mana perusahaan masih mencatatkan laba sebesar Rp1,04 triliun. Artinya, ada penurunan hingga 143 persen.
Baca Juga: Profil PT Timah, BUMN yang Terlibat Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
1. Pendapatan PT Timah turun 32 persen
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dikutip Jumat, (29/3/2024), pendapatan usaha pada 2023 tercatat sebesar Rp8,4 triliun, turun 32,9 persen dibandingkan 2022 yang sebesar Rp12,5 triliun. Perusahaan masih memiliki beban bunga dan keuangan sebesar Rp205 miliar per akhir 2023.
Timah mencatatkan ekuitas sebesar Rp6,24 triliun hingga akhir 2023, turun 12,8 persen secara year on year (yoy). Adapun utang perusahaan per akhir 2023 mencapai Rp6,6 triliun, naik 9,72 persen (yoy).
Timah memiliki aset senilai Rp12,85 triliun per akhir 2023, serta kas dan setara kas Rp1,53 triliun.
Baca Juga: Harvey Moeis Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun