Produsen Pasok 351 Juta Liter Minyak Goreng, Kok Masih Langka?
Pasokan dari produsen sudah lebihi kebutuhan nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat produsen minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) telah memasok 351 juta liter untuk kebutuhan minyak goreng dalam negeri.
Pasokan minyak dari produsen CPO itu dalam rangka memenuhi kebijakan domestic market obligation (DMO). Sayangnya, hingga saaat ini minyak goreng masih sulit ditemukan, terutama di ritel-ritel modern.
Baca Juga: Setelah Minyak dan Tahu Tempe, Harga LPG Naik, Warga Semarang Menjerit
Baca Juga: KPPU: Harga Minyak Goreng Bisa Tetap Tinggi meski CPO Dunia Turun
1. Pasokan dari produsen CPO sudah melebihi angka kebutuhan nasional
Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, I Gusti Ketut Astawa, pasokan minyak goreng tersebut sudah memenuhi angka kebutuhan dalam negeri.
"Kalau kita lihat data yang ada komitmen dari produsen CPO itu sudah mencapai 351 juta liter selama 14 hari, kebutuhan kita selama per bulan sebenarnya berkisar antara 279 sampai 300 juta liter," kata Ketut dikutip ANTARA, Selasa (1/3/2022).
Baca Juga: HET Minyak Goreng Ketetapan Pemerintah Picu Kelangkaan