TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RI Masih Impor Tekstil, Luhut: Mematikan Industri Kita! 

RI juga masih banyak impor produk baja

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koperasi UKM, Teten Masduki menghadiri acara Business Matching Produk UMKM. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Kemajuan industri Tanah Air juga bergantung pada penyerapan atas produk-produk lokal. Sayangnya, menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, masih banyak produk impor, misalnya seperti tekstil yang mematikan industri lokal.

"Tadi kita lihat tekstil ternyata masih banyak sekali impornya mematikan nanti industri tekstil kita," kata Luhut dalam acara Showcase dan Business Matching yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Pemerintah Harus Serap Produk Lokal, Menkop: Jangan Lagi Impor! 

1. RI juga masih impor baja

Ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Tak hanya tekstil, impor produk baja juga masih tinggi. Padahal, banyak pemain lokal yang mampu membuat produk baja berkualitas.

"Tadi baja masih banyak impor mematikan nanti industri baja kita, yang tidak perlu, padahal kita sudah produksi," ujar Luhut.

Baca Juga: Asyik! Produk Lokal Makin Mudah Masuk Pengadaan Barang Pemerintah

2. Pemerintah awasi penggunaan produk impor

Ilustrasi impor - (IDN Times/Aditya Pratama)

Untuk mengurangi produk impor, pemerintah sedang mengembangkan sistem yang akan memantau impor dan penggunaan produk impor. Hal ini dilakukan demi melindungi keberlangsungan industri lokal.

"Nah tadi karena dengan sistem digital ini semua ketahuan dan siapa yang membuat itu kita tahu, tadi kita sudah ngerti siapa ini semua lakukan ini," ucap Luhut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya