TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saham Stock Split BNI Mulai Dijual Hari Ini, Serbu!

Harga saham BBNI jadi cuma Rp3.750 per lembar

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI resmi dipasarkan dengan harga baru hari ini, Selasa (10/10/2023), imbas pelaksanaan pemecahan saham beredar atau stock split dengan rasio 1:2.

Investor sudah bisa membeli saham BNI dengan harga Rp3.750 per lembar saham, dari semula Rp7.500 per lembar saham.

"Dengan rasio tersebut basis investor telah lebih diperluas seiring harga saham lebih terjangkau terutama bagi investor perorangan atau ritel," kata Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, dalam konferensi pers virtual pada Selasa, (19/9/2023).

Baca Juga: BNI Copot Agus Marto dari Kursi Komut, Pahala Mansury Jadi Wakomut

Baca Juga: 8 Tips Jitu Investasi Saham buat Pemula, Pasti Cuan!

1. Rincian stock split BNI

ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan demikian, nilai nominal per Saham Seri A Dwiwarna dan Seri B berubah dari sebesar Rp7.500 menjadi Rp3.750 dengan ketentuan satu saham Seri A Dwiwarna tetap dipertahankan sebagai saham Seri A Dwiwarna milik Negara Republik Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp3.750.

Selain itu, satu saham Seri A Dwiwarna menjadi satu saham Seri B milik Negara Republik Indonesia; dengan nominal sebesar Rp3.750 per saham. Sedangkan nilai nominal per Saham Seri C dari Rp375 menjadi Rp187,5.

Baca Juga: BNI Targetkan Portofolio Kredit Hijau Tembus Rp62,9 Triliun 

2. Jumlah saham yang telah dikantongi investor tak berubah

ilustrasi portofolio saham (IDN Times/Aditya Pratama)

Stock split tak akan menyebabkan dilusi atau penurunan jumlah saham yang sudah dimiliki investor BNI. Selain itu, stock split tidak mempengaruhi kecukupan modal dan kinerja keuangan perseroan.

Stock split akan membuat jumlah lembar saham perseroan akan meningkat secara proporsional. Sedangkan, nilai pasar dari setiap lembar saham akan menyesuaikan secara proporsional.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya