Sedih, Pekerja Informal RI Masih Kesulitan Dapat KPR Subsidi
Hanya 6-7 persen pekerja informal yang dapat KPR subsidi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekitar 60 persen dari total angkatan kerja Indonesia adalah pekerja informal. Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat, sebagian besar para pekerja informal ternyata tak mendapatkan akses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi.
"Di FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dan BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan), kalau ditotalkan pekerja sektor informal yang baru dapat bantuan KPR subsidi mungkin baru 6-7 persen," kata Kepala Divisi Subsidized Mortgage Lending BTN, Mochamad Yut Penta dalam webinar bertajuk Mengatasi Backlog Perumahan di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga yang ditayangkan di YouTube Akuratco, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Gimana Dampaknya ke KPR BTN?
Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Keluarga, Jangan Asal Pilih
1. Banyak pekerja sektor informal tak kebagian bantuan dari negara dalam pemilikan rumah
Penta mengatakan, jumlah pekerja sektor informal yang sudah dapat KPR subsidi hanya sebagian kecil dibandingkan totalnya sendiri di Indonesia.
"Padahal angkatan kerja di Indonesia didominasi oleh pekerja sektor informal sebanyak 60 persen. Jadi masih begitu banyak bahwa pekerja sektor informal masih belum ter-cover dengan baik di negara kita ini," ucap Penta.
Baca Juga: 6 Ciri-ciri KPR Ditolak, Jangan Sampai Kamu Mengalaminya!