Sengkarut Gagal Bayar, Aset Bumiputera Tak Cukup Tutupi Liabilitas
AJB Bumiputera punya liabilitas Rp32,63 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sengkarut gagal bayar Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera belum menemukan titik terang. Perusahaan asuransi tersebut tak memiliki aset yang cukup untuk menutupi kewajiban atau liabilitas perusahaan.
"Masalah utamanya adalah kewajiban yang lebih besar daripada asetnya," kata Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB), Senin (5/9/2022).
Baca Juga: OJK Ungkap Bumiputera Sudah Bermasalah sejak 1997
Baca Juga: Korban Gagal Bayar Bumiputera Lakukan Aksi Damai 23-25 Mei 2022
1. OJK sahkan pengurus baru AJB Bumiputera
Saat ini, AJB Bumiputera sendiri telah memiliki Badan Perwakilan Anggota (BPA). BPA telah menunjuk seorang direktur utama (dirut) untuk menyelesaikan permasalahan di AJB Bumiputera, dan OJK pun telah memberikan restunya.
"Kita sudah menyetujui mengenai BPA nya,-badan perwakilan anggota yang resmi, badan tertinggi di dalam asuransi Bumiputera tersebut. Dan sekarang dari BPA sudah mengajukan calon dirut, dan calon dirut tersebut sudah kita setujui dari OJK sebagai direktur utama. Jadi bagan dari AJBB itu sudah lengkap baik dari BPA, direksi, maupun komisaris sudah lengkap," kata Ogi.
Baca Juga: 11 Orang Terpilih Jadi BPA AJB Bumiputera, Siap Atasi Persoalan