SKK Migas: 35 Pabrikan Lolos Penilaian Penunjang Hulu Migas 2022
Ada penilaian dan pembinaan khusus dari SKK Migas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memberikan penilaian dan pembinaan untuk mencari pabrik penunjang hulu migas.
Pabrik-pabrik yang mau jadi penunjang hulu migas harus memenuhi kualifikasi kebutuhan operasi dan proyek hulu migas di Indonesia.
Di tahun ini, penilaian dan pembinaan industri penunjang hulu migas sudah memasuki tahap kedua. Pada tahap kedua, ada 35 pabrikan dalam negeri yang lolos penilaian dan pembinaan tersebut.
Sebanyak 35 Penyedia Barang dan Jasa penunjang Hulu Migas tersebut adalah penyedia delapan komoditas utama dalam kegiatan hulu migas seperti produk chemical, electrical, instrumentation, mechanical static, TVF (Tubular, Valve dan Fitting), rotating, structure dan drilling subsurface.
Baca Juga: Pemerintah Raup Rp174,8 Miliar dari Aset Hulu Migas
Baca Juga: SKK Migas Dukung Pabrikan Lokal Tembus Pasar Global, Begini Langkahnya
1. Seleksi pabrik penunjang dilakukan demi meningkatkan produksi hulu migas Indonesia
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, mengatakan seleksi tersebut dilakukan demi meningkatkan kualitas produksi hulu migas Indonesia. Ia berharap seluruh perusahaan dalam negeri dapat mengambil sisi positif dari proses penilaian tersebut.
"Karena bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas kemampuan dan keandalan pabrikan dalam negeri berdasarkan analisa gap dan rekomendasi pengembangan yang diberikan. Agar dapat memenuhi kualifikasi kebutuhan operasi dan proyek hulu migas di Indonesia,” kata Rudi dalam keterangan resmi, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Gubernur Edy Minta SKK Migas dan KKKS Maksimal untuk Pemenuhan Energi