Sri Mulyani Gak Setuju Ramalan Angka Ekonomi RI 2021 dari OECD dan IMF
Menkeu pede ekonomi RI 2021 bisa tumbuh melampaui 3 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan International Monetary Fund (IMF) terlalu rendah.
OECD sendiri memproyeksi ekonomi Indonesia 2021 tumbuh 3,7 persen, dan IMF 3,2 persen. Menurut Sri Mulyani, ekonomi Indonesia di 2021 bisa tumbuh mencapai 4 persen.
"Jadi secara keseluruhan pemerintah memperkirakan proyeksi ekonomi tahun ini 4 persen, lebih tinggi dari IMF yang 3,2 persen dan OECD 3,7 persen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK yang digelar virtual, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: Mau Tahu Penyebab Krisis Moneter 1998? Simak deh Cerita Sri Mulyani!
Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Global Berpotensi Mandek, Bagaimana dengan RI?
1. Sri Mulyani proyeksi ekonomi kuartal III dan IV-2021 tumbuh di atas 4 persen
Adapun proyeksi ekonomi 2021 tersebut didasari oleh proyeksi ekonomi di kuartal III-2021 sebesar 4,5 persen, dan di kuartal IV-2021 sebesar 5,4 persen.
"Outlook untuk pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 menjadi lebih baik yaitu 4,5 persen. Dan untuk kuartal depan kita perkirakan akan tumbuh ke 5,4 persen," ucap dia.
Baca Juga: Sederet Isu Global yang Bisa Ancam Ekonomi RI di Mata Sri Mulyani