TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sri Mulyani: PNBP Sumber Daya Alam Bakal Lampaui Target 2022

PNBP SDA sudah tembus Rp114 triliun hingga pertengahan 2022

Ilustrasi kilang minyak Pertamina (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati meyakini realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sumber daya alam (SDA) akan sangat besar tahun ini, bahkan melampaui target.

Menurutnya, kondisi lonjakan harga komoditas menjadi faktor utama yang akan meningkatkan PNBP sektor migas.

"Dalam situasi di mana harga komoditas yang melonjak seperti pada saat-saat seperti ini, sumbangan dan kontribusi sumber daya alam terhadap penerimaan negara menjadi sangat-sangat penting dan diandalkan," kata Sri Mulyani dalam webinar Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS PK), Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: Pandemik Belum Selesai, BKIPM Semarang Targetkan PNBP Rp1,605 M

1. PNBP SDA sudah tembus Rp114,6 triliun hingga pertengahan tahun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (youtube.com/sekretariatpresiden)

Sri Mulyani membeberkan, realisasi PNBP pada semester I-2022 ini sudah mencapai Rp114,6 triliun. Menurutnya, realisasi itu sudah mencetak rekor luar biasa.

"Ini kenaikan yang jauh lebih tinggi lagi dibandingkan tahun lalu yang sudah tumbuh 53 persen," ujar dia.

Baca Juga: Sisa 3 Bulan, Kemenkeu Kejar Target PNBP Rp400 M dari Aset Negara 

2. Sri Mulyani yakin PNBP SDA bakal lampaui target APBN

Ilustrasi pertambangan nikel. ANTARAFOTO/Jojojn

Adapun target PNBP dalam APBN 2022 ialah Rp335,6 triliun, dan dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 98 tahun 2022 sebesar Rp481,6 triliun.

Khususnya untuk PNBP SDA, dia meyakini bisa melampaui target pemerintah, baik dalam APBN 2022 maupun Perpres 98/2022 tersebut.

"Berdasarkan capaian tersebut, maka kita memproyeksikan PNBP dari SDA pada 2022 ini akan melampaui realisasi tahun lalu dan melampaui target yang ditetapkan dalam APBN, maupun revisi target yang ditingkatkan melalui Perpres 98 tahun 2022 ini. Ini menggambarkan bahwa peranan dari komoditas, di mana Indonesia secara perekonomian memiliki SDA yang sangat penting," ucap Sri Mulyani.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya