TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Uni Eropa dan G7 Batasi Harga Pembelian Minyak Mentah Rusia

Harga bensin hingga solar dibatasi 100 dolar AS per barel

Bendera Uni Eropa dan beberapa bendera anggota dari Uni Eropa. (Pixabay.com/Dusan_Cvetanovic)

Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE) dan negara-negara yang tergabung dalam Group 7 (G7) menetapkan batasan harga untuk pembelian produk-produk dari kilang minyak Rusia.

Dilansir Al-Mayadeen, Minggu (5/2/2023), untuk solar, minyak tanah, dan bensin harganya ditetapkan 100 dolar AS per barel. Sementara itu, untuk minyak bakar dan bafta harganya dipatok 45 dolar AS per barel.

Baca Juga: Perangi G7, Rusia Ancam Setop Pasok Minyak ke Sekutu Ukraina

1. Negara-negara Eropa mau kurangi pendapatan Rusia

Seorang anggota tentara Rusia menembakkan sebuah howitzer dalam latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/Sergey Pivovarov/File Photo.

Adapun pembatasan harga itu ditetapkan demi menekan pendapatan Rusia dari ekspor minyak. Hal itu dilakukan untuk mengurangi pendapatan Rusia yang kini masih agresif melanjutkan perang dengan Ukraina.

Selain itu, pembatasan harga juga dilakukan demi stabilitas harga minyak mentah di pasar dunia.

2. Australia juga sepakat terapkan batas harga minyak dari Rusia

Ilustrasi bendera Australia. pexels.com/Hugo Heimendinger

Selain Uni Eropa dan anggota G7 (Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat), Australia juga sepakat menerapkan batas harga minyak dari Rusia tersebut.

Penetapan batas harga itu berlaku mulai akhir pekan ini, seperti yang disampaikan oleh pejabat dari Swedia.

Baca Juga: Austria Usir 4 Diplomat Rusia, Kenapa?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya