Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.017 Triliun Pada Mei 2021
Meski turun, secara tahunan ULN Indonesia naik 3,1 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia per Mei 2021 turun tipis, yakni sebesar 0,6 persen menjadi 415 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp6.017 triliun (kurs Rp14.400 per dolar AS) dibandingkan bulan sebelumnya.
ULN Indonesia turun sekitar 2,6 miliar dolar AS atau setara Rp37,7 triliun dibandingkan posisi April yang sebesar 417,6 miliar dolar AS atau setara Rp6.056 triliun.
Namun, apabila dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 atau secara year on year/yoy, posisi ULN Mei 2021 naik 3,1 persen.
Baca Juga: Utang Luar Negeri RI April 2021 Naik Lagi, Tembus Rp5.935 Triliun
1. ULN pemerintah Mei 2021 juga turun tipis
Berdasarkan catatan BI, penurunan ULN Indonesia Mei 2021 utamanya disebabkan oleh penurunan ULN pemerintah. Adapun posisi ULN pemerintah di Mei 2021 sebesar 203,4 miliar dolar AS atau setara Rp2.949 triliun. Posisi tersebut menunjukkan penurunan tipis, 1,3 persen secara month to month (mtm) atau dibandingkan April 2021.
Penurunan itu juga memperlambat pertumbuhan tahunan ULN pemerintah menjadi 5,9 persen (yoy), dibandingkan posisi April 2021 yang sebesar 8,6 persen (yoy).
Penurunan ULN pemerintah disebabkan oleh pembayaran Surat Berharga Negara (SBN) dan pinjaman dalam valuta asing yang jatuh tempo di bulan Mei.
Baca Juga: Duh, Utang Pemerintah Lampaui Ketentuan IMF!
Baca Juga: Pertimbangkan dan Ketahui Bedanya: Utang Baik dan Utang Buruk