TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kiat Sukses Menjadi Food Vlogger agar Bisa Hasilkan Cuan!

Berikut tips dari Erwin Putra

Food Vlogger Erwin Putra (Dok. IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times – Pembuat konten (content creator) merupakan pekerjaan yang menjanjikan di era digital. Selain sudah banyak contoh suksesnya, pemerintah Indonesia telah mengakui karya yang dibuat para creator sebagai ‘benda berharga’ yang bisa menjadi modal untuk pinjam uang di bank.

Ketentuan itu diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif. Dalam Pasal 7 ayat 1, dikatakan bahwa pembiayaan berbasis kekayaan intelektual dapat diajukan oleh pelaku ekonomi kreatif kepada lembaga keuangan bank atau lembaga keuangan nonbank.

Namun, harus diakui tidak mudah menjadi seorang content creator, yang jumlahnya terus bertambah. Selayaknya pasar, mereka harus menggaet audiens agar loyal terhadap produk yang dihasilkan.

Nah, bagi kamu yang ingin menjadi content creator kuliner atau food vlogger, berikut ada saran dari Erwin Putra supaya bisa sukses. Yuk simak!

Baca Juga: 10 Potret Perjalanan Food Vlogger Mgdalenaf saat di Paris

1. Berangkat dari hobi atau passion

Food Vlogger Erwin Putra (Instagram/bikingendut)

Salah satu kelebihan menjadi seorang content creator adalah kita melakukan hobi tapi menghasilkan uang. Itulah alasan Erwin menjadi seorang food vlogger. Lelaki kelahiran Pemangkat, Kalimantan Barat ini memang memiliki hobi makan sejak kecil.

Berangkat dari hobi, selama delapan tahun terakhir, dia mendedikasikan hidupnya untuk menjadi seorang content creator kuliner dengan memanfaatkan beragam platform, mulai dari Instagram @bikingendut, blog www.bikingendut.com, hingga YouTube Erwin Putra.

“Mencicipi makanan selalu menyenangkan apalagi bisa merasakan hidangan baru dari berbagai daerah,” kata lelaki kelahiran 3 Oktober 1992 itu.

2. Harus punya ciri khas alias unik

Food Vlogger Erwin Putra (Instagram/bikingendut)

Internet sama seperti pasar. Ada banyak produk yang beredar, tapi hanya yang unik dan berkualitas yang bisa bertahan. Faktor ini sangat penting mengingat salah satu hal yang menentukan besar kecilnya pendapat melalui YouTube adalah jumlah viewers, tentunya selain iklan.

Adapun kelebihan yang ditawarkan Erwin dalam setiap kontennya adalah penjelasan yang detail seputar makanan, mulai dari komposisi, cita rasa, hingga bahan makanan yang dia cicipi.

Selain itu, Erwin juga berani melahap makanan yang bagi sebagian orang mungkin tidak lazim. Ketika melawat ke Thailand, Erwin menjajal rasa dari daging buaya, kalajengking, ular, dan makanan unik lainnya.

“Mencoba makanan ekstrem adalah tantangan yang tidak bisa dihindari. Justru karena hal tersebut konten menjadi menarik dan lebih segar dibandingkan food vlogger lainnya,” kata dia.

3. Memanfaatkan setiap momen dan kesempatan

Food Vlogger Erwin Putra (Instagram/bikingendut)

Selain suka makan, Erwin juga menggemari traveling. Ia menjadikan setiap hobinya sebagai kesempatan untuk memperoleh cuan. Karena itu, dia juga membuat konten jalan-jalan. Di setiap tempat yang Erwin injak, ia pasti menjajal makanan khasnya.

“Konten traveling yang dibagikan dapat menjadi referensi bagi siapa pun yang ingin liburan. Awalnya (konten) hanya untuk share info saja. Tapi majunya teknologi informasi ternyata bisa menghasilkan pendandapatan,” ungkap Erwin.

Erwin juga pernah memenuhi tantangan yang dilayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, yakni melahap 1.000 jenis makanan dari lima kota yang berbeda, yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Malang dan Bali.

Baca Juga: Food Truck Milik WNI Raih Top Three The Best Food Truck di Australia

4. Tetap menjaga kesehatan

Food Vlogger Erwin Putra (Dok. IDN Times/Istimewa)

Di balik kecintaannya terhadap makanan, ternyata Erwin punya pengalaman yang tidak mengenakkan. Saking banyaknya makan, berat badan Erwin penah naik hingga 30 kilogram dalam waktu dekat.

“Pernah naik berat badan hingga 30 kilogram, bahkan pernah keracunan gara-gara makan terlalu banyak jenisnya,” kata Erwin, mengungkap salah satu kisah dukanya menjadi soerang content creator kuliner.

Untuk menghindari hal itu, vlogger berdarah Tionghoa Indonesia itu menyarakan para content creator kuliner untuk terus menjaga kesetan.

“Berusaha untuk berolahraga dan mengonsumsi vitamin agar tidak mudah sakit,” saran Erwin, seraya mengingatkan bahwa selalu ada risiko dari setiap makanan yang dilahap.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya