Food Truck Milik WNI Raih Top Three The Best Food Truck di Australia
Ilustrasi food truck (Pixabay.com/naobim)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nani's Food Truck, bisnis kuliner yang ditekuni diaspora Indonesia di Australia, terpilih sebagai Top Three Best Food Truck di Kota Wollongong, versi website Three Best Rated.
Nani's Food Truck menyajikan berbagai makanan khas Indonesia, seperti nasi goreng, mi goreng, lumpia goreng, rendang, hingga nasi campur. Dikutip dari laman kemlu.go.id, food truck asal Indonesia ini terpilih karena tingginya penilaian dan testimoni para pelanggan.
Baca Juga: Internet Kacau, Kazakhstan Kekurangan Makanan dan Uang Tunai
1. Ibu Nanti tinggal di Australia sejak 2005
Ilustrasi food truck (IDN Times/Victor Raditia)Nani, pemilik Nani's Food Truck, telah bermukim di Australia sejak 2005 dan ia memulai bisnisnya sejak 2019.
“Bisnis food truck ini penuh dengan kerja keras, namun hasilnya sangat rewarding," kata Nani kepada KJRI Sydney.
Dia menjelaskan, proses perizinan usaha food truck di Australia hanya memakan waktu dua bulan. Tetapi, proses desain kendaraan hingga menjadi food truck memakan waktu tujuh bulan.
2. Food truck Nani didesain seniman asal Yogyakarta
Nani's Food Truck (Dok. Kemlu)Editor’s picks
Bisnis Nani memiliki ciri khas desain batik yang dikreasikan seniman asal Yogyakarta. Kepopuleran Nani's Food Truck terlihat jelas dari antrean pengunjung dan testimoni yang disampaikan pelanggannya.
Ketika mengunjungi Nani's Food Truck, KJRI Sydney sempat mewawancarai para pengunjungnya. Salah satunya, Steven, yang fasih berbahasa Indonesia. Steven selalu mengikuti media sosial Nani's Food Truck untuk mengetahui lokasi jualan berikutnya.
Sebelum masa pandemik COVID-19, Steven memang sering berkunjung dan bertualang kuliner di Indonesia.
“Saya sangat suka dengan makanan Padang, apalagi dendeng dan baladonya," kata Steven, ketika ditanya makanan favoritnya di Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Kirim Bantuan Makanan dan Nutrisi ke Afghanistan
3. KJRI Sydney ikut mempromosikan
Gedung KJRI Sydney (Situs KJRI Sydney)KJRI Sydney juga memperkenalkan destinasi wisata dan makanan khas Indonesia kepada para pengunjung, dengan membagikan goodie bags berisi brosur destinasi wisata Labuan Bajo, Bali, Borobudur, dan Joglosemar, serta bumbu siap pakai Bamboe (rendang dan nasi goreng), santan dan coconut water Kara, serta bumbu gado-gado.
Paul, salah satu penerima goodie bag, ternyata bekerja sebagai koki dan sudah biasa memasak dengan bumbu dari Indonesia.
“Semua produk ini merupakan produk berkualitas, terutama santannya, saya selalu memakai santan produk Indonesia dalam masakan-masakan saya," ujar Paul.
Berita Terkini Lainnya
