TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kota Terkaya di Indonesia, Didominasi Pulau Jawa

Dilihat dari PDRB per kapita tahun 2020

ilustrasi Tugu Monas (unsplash.com/fuadnajib)

Saat ini, Indonesia memiliki 93 kota, 415 kabupaten, 1 kabupaten administrasi, dan 5 kota administrasi. Kota-kota di Indonesia tersebut memiliki karakter yang berbeda-beda, seperti jumlah dan kepadatan penduduk, tingkat ekonomi, hingga tingkat kesejahteraannya.

Terdapat beberapa kota terkaya di Indonesia dengan PDRB (Pendapatan Domestik Regional Bruto) per kapita tertinggi di antara lainnya. PDRB adalah jumlah nilai tambah atas barang dan jasa yang dihasilkan dari berbagai unit produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Angka PDRB adalah cerminan hasil nilai produksi dari seluruh sektor ekonomi di suatu wilayah.

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, berikut ini daftar kota terkaya di Indonesia dengan berdasarkan tingkat PDRB per kapita tahun 2020. Simak sampai akhir, yuk!

Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2022, Duitnya Gak Berseri!

1. Jakarta Pusat

IIustrasi suasana gedung perkantoran di Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Tidak heran jika Jakarta Pusat menjadi kota terkaya di Indonesia menurut BPS. Jakarta Pusat adalah satu dari lima kota administrasi di Indonesia. Kota administrasi adalah pembagian wilayah administrasi di Indonesia di bawah provinsi.

Kota administrasi bukan merupakan daerah otonom. Kota administrasi dimaksudkan untuk mengarahkan pembangunan sesuai perkembangan sosial ekonomi dan fisik perkotaan.

Jakarta Pusat menjadi salah satu jantung perekonomian, pemerintahan, dan perdagangan di Indonesia. Banyak perusahaan yang berada di sana. Maka, tidak heran kalau Jakarta Pusat menjadi kota paling kaya di Indonesia. Tepatnya jumlah PDRB per kapita Jakarta Pusat sebesar Rp753,7 juta pada 2020.

2. Kediri

Jembatan Brawijaya di Kota Kediri (Kedirikota.go.id)

Masih dari Pulau Jawa, kota terkaya di Indonesia berikutnya adalah Kediri, Jawa Timur. Salah satu yang membuat Kediri berada di urutan kedua adalah karena Kediri merupakan pusat industri rokok di Indonesia, yaitu PT Gudang Garam Tbk yang sudah ada sejak 1958.

Kediri termasuk kota penyumbang PDB terbesar di Indonesia dengan mengandalkan industri tembakau. Dengan industri tersebut ditambah dengan sektor pendukung lainnya, Kediri memiliki angka PDRB per kapita pada 2020 sebesar Rp457.9 juta.

3. Bontang

Lokasi pabrik PT Pupuk Kaltim di Bontang. Foto istimewa

Beranjak dari Pulau Jawa, berikutnya berasal dari tanah Borneo, yaitu Kota Bontang, Kalimantan Timur. Bontang memiliki perkembangan industri yang tidak kalah pesat dibanding kota-kota di Pulau Jawa. Salah satu industri terbesarnya adalah minyak dan gas alam.

Pada 2020, BPS mencatat angka PDRB per kapita Kota Bontang sebesar Rp312,14 juta.

4. Cilegon

Presiden Jokowi resmikan dan tinjau Pabrik Industri Baja PT Krakatau Steel di Cilegon pada Selasa (21/9/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Kota berikutnya berasal dari Provinsi Banten, tepatnya Kota Cilegon. Ada banyak industri yang berkembang di Cilegon. Salah satu yang terbesar adalah industri pengolahan baja, misalnya PT Krakatau Steel.

Hal tersebut menjadikan Cilegon menjadi kota terkaya di Indonesia keempat dengan jumlah PDRB per kapita sebesar Rp233,02 juta.

5. Surabaya

Potret Tugu Pahlawan Surabaya (bappeko.surabaya.go.id)

Pada urutan kelima diisi oleh ibu kota Provinsi Jawa Timur, yaitu Surabaya. Jika membayangkan kota metropolitan di Indonesia selain Jakarta, mungkin salah satu jawabannya adalah Surabaya.

Surabaya berisi beragam perindustrian dan perdagangan modern yang menyokong sektor ekonomi di sana. Menurut data BPS, jumlah PDRB per kapita Kota Surabaya mencapai Rp190,89 juta.

6. Balikpapan

Pemandangan Kota Balikpapan Kaltim. Dok

Kembali lagi ke Pulau Kalimantan, kali ini ada Kota Balikpapan yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Hampir sama seperti Bontang, industri dan perdagangan Kota Balikpapan juga mayoritas berasal dari sektor minyak bumi dan gas alam.

Hal tersebut menjadikan Balikpapan menjadi salah satu kota terkaya di Indonesia dengan jumlah PDRB per kapita sebesar Rp155,97 juta.

7. Tarakan

Kota Tarakan (kodesingkatan.com)

Masih dari Kalimantan, kota berikutnya adalah Tarakan yang berada di Kalimantan Utara. Meski sama-sama di Kalimantan, industri dan perdagangan di Tarakan sedikit berbeda dengan Bontang dan Balikpapan. Industri di Tarakan lebih banyak berada di sektor perkapalan, kelautan, hingga peternakan.

Dengan industri tersebut, jumlah PDRB per kapita Kota Tarakan sebesar Rp136 juta.

Baca Juga: 5 Negara Termiskin di Asia Tenggara, PDB per Kapita Rendah

8. Dumai

Tol Pekanbaru - Dumai Hutama Karya (Dok. Istimewa)

Mari bergeser ke Pulau Sumatra, tepatnya di Provinsi Riau. Kota terkaya di Indonesia berikutnya adalah Dumai. Kota Dumai menjadi basecamp perusahaan-perusahaan multinasional, seperti Sinarmas Group, Chevron, Wilmar Group, dan kilang-kilang minyak Pertamina.

Dari sektor tersebut, jumlah PDRB per kapita Kota Dumai mencapai Rp115,61 juta.

Baca Juga: 10 Presiden Terkaya di Dunia, Kekayaannya Capai Rp1 Kuadriliun

9. Makassar

Kota Makassar (kodesingkatan.com)

Urutan berikutnya adalah ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Makassar. Meski bukan merupakan kota dengan potensi minyak dan gas atau pertambangan, Makassar masih masuk dalam deretan kota terkaya di Indonesia. Makassar mengedepankan sektor perdagangan, perhotelan, hingga restoran.

Menurut data BPS pada 2020, jumlah PDRB per kapita Makassar sebesar Rp115,39 juta. 

Baca Juga: 5 Negara Terkaya di Asia Tenggara, Indonesia Urutan Berapa?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya