Muhibah: Pengertian, Manfaat, dan Perhitungannya
Dikenal juga sebagai aktiva atau aset tak berwujud
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah muhibah mungkin akan terdengar asing bagi kamu. Nama lain dari muhibah adalah aktiva atau aset tidak berwujud. Mungkin istilah tersebut lebih familier terdengar.
Muhibah merupakan nilai harta tak berwujud dari suatu perusahaan yang dinilai sebagai nilai tambah dari perusahaan, misalnya reputasi. Muhibah menunjukkan jika bisnis mempunyai nilai di luar aset serta liabilitasnya.
Mau tahu penjelasan lengkapnya? Simak artikel ini sampai akhir, ya!
1. Pengertian muhibah
Muhibah menjadi nilai perusahaan yang melebihi aset. Nilai tersebut dikurangi dengan kewajibannya, sekaligus terkait dengan pembelian perusahaan tersebut oleh perusahaan lainnya.
Umumnya hal ini dapat terjadi ketika harga pembelian lebih tinggi dibandingkan jumlah nilai semua aset yang dimiliki perusahaan. Dengan istilah lain, muhibah menunjukkan jika bisnis mempunyai nilai di luar aset dan liabilitasnya.
Nilai ini dapat diciptakan dari kelebihan manajemen suatu perusahaan, seperti loyalitas pelanggan, kualitas karyawan, hingga kenamaan merek. Apa pun yang dapat menambah nilai di luar kelebihan aset di atas kewajiban dianggap aktiva tak berwujud.
Baca Juga: Musyarakah: Pengertian, Jenis, Syarat, dan Contohnya