Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
CEO label musik HYBE, Bang Si Hyuk ramai dibicarakan di media sosial karena tengah berseteru dengan Min Hee Jin selaku CEO dari ADOR, agensi di bawah HYBE yang menaungi grup NewJeans.
Baru-baru ini, keduanya saling tuduh lewat pernyataan resmi. Hal ini terjadi setelah muncul dugaan Min Hee Jin ingin melepaskan diri dari HYBE dan menjadi label independen. Keinginan itu muncul salah satunya karena dugaan penjiplakan oleh agensi baru di bawah HYBE, BELIFT LAB yang meluncurkan grup bernama ILLIT.
ILLIT diduga menjiplak sejumlah konsep NewJeans dan Bang Si Hyuk disebut turut terlibat dalam proses produksinya. Tidak heran banyak yang langsung menyorot sosok Bang Si Hyuk. Berikut profil Bang Si Hyuk yang menarik diketahui.
1. Awali karier di JYP Entertainment
Bang Si Hyuk, CEO HYBE Corporation (intagram.com/hitmanb72) Bang Si Hyuk lahir di Korea Selatan pada 9 Agustus 1972. Pria yang juga dikenal dengan nama 'Hitman' Bang ini merupakan penulis lagu, komposer, produser rekaman, sekaligus pebisnis sukses di balik label musik HYBE.
Bang Si Hyuk merupakan alumni Seoul National University yang lulus pada 1997. Bang mengawali kariernya di bidang musik sejak di bangku kuliah. Pada 1990-an, dia bergabung dengan Park Jin Young yang merupakan pendiri JYP Entertainment. Dia menjadi komposer, pengaransemen, dan produser di label tersebut.
Salah satu kesuksesan JYP Entertainment saat itu adalah berhasil menelurkan grup g.o.d yang sangat populer pada awal 2000-an.
2. Sukses membangun Big Hit Entertainment
potret Bang Si Hyuk (instagram.com/hitmanb72) Pada 2005, Bang Si Hyuk resmi keluar dari JYP Entertainment dan mendirikan perusahaannya sendiri bernama Big Hit Entertainment. Bang Si Hyuk bersama Big Hit Entertainment berhasil menghadirkan grup BTS yang sukses besar.
Bersama Big Hit Entertainment, Bang Si Hyuk sukses meraih sejumlah penghargaan bergengsi sepanjang 2009-2018. Mulai dari Songwriter Award, Most Infuential Stars Award, Best Lyricist, Best Producer, Best Executive Producer, Producer Award, hingga Frontier Award.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sepanjang 2016-2019, pendapatan tahunan Big Hit Entertainment mengalami pertumbuhan lebih dari 1.500 persen. Bahkan, saat itu laba tahunan Big Hit mengalahkan tiga besar agensi K-Pop, yaitu SM, YG, dan JYP Entertainment.
Pada 2020, Big Hit Entertainment juga sukses melantai di bursa saham. Berdasarkan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) saat itu, Big Hit memperoleh dana sebesar 963 miliar won atau setara Rp12 triliun. Jumlah tersebut sempat menjadi yang terbesar di Korea Selatan.
Pada Maret 2021, Big Hit Entertainment resmi berganti nama menjadi HYBE. Penggantian nama ini disebut karena keinginan Bang Si Hyuk bersama Global CEO Lenzo Yoon dan HQ CEO Park Ji-won untuk mengembangkan perusahaan.
Mereka ingin menjadikan perusahaan tidak hanya mengatur manajemen artis serta produksi dan distribusi musik, tapi juga menjadi platform gaya hidup yang lebih luas dan lengkap.
HYBE sendiri menaungi sejumlah perusahaan lagi di bawahnya, mulai dari Big Hit Music, Pledis Entertainment, Source Music, KOZ Entertainment, Belift Lab, hingga ADOR.
Baca Juga: Siapa Pemilik Zara? Ini Profil, Kekayaan, dan Bisnisnya
