Profil Sigit Djokosoetono, CEO Bluebird yang Nyamar Jadi Sopir Taksi
Mangkal di Epicentrum dan Kokas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbicara soal perusahaan taksi di Indonesia, tentu tidak bisa terlepas dari Bluebird. Perusahaan taksi Bluebird sudah berdiri sejak 1 Mei 1972 dan masih eksis sampai sekarang.
Belakangan, media sosial diramaikan oleh sosok Sigit Djokosoetono, CEO Bluebird Group yang menyamar menjadi sopir taksi. Layaknya sopir taksi pada umumnya, ia pun mencari pelanggan di beberapa daerah di DKI Jakarta.
Sigit Djokosoetono dipercaya sebagai direktur utama sejak 2021 dan sukses menjaga Bluebird tetap populer di tengah menjamurnya perusahaan taksi online. Seperti apa sosoknya? Berikut profil Sigit Djokosoetono serta perjalanan kariernya.
1. Profil Sigit Djokosoetono
Sigit Priawan Djokosoetono merupakan pengusaha kelahiran Jakarta, 15 April 1971 yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Sigit sudah bergabung dengan Bluebird Group sejak 1997.
Sigit merupakan anak dari Chandra Soeharto Djokosoetono dan cucu dari Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Keduanya adalah pendiri PT Blue Bird Tbk., perusahaan taksi terbesar di Indonesia.
Bisa dibilang Sigit adalah generasi ketiga pendiri Bluebird. Sigit juga merupakan saudara kandung Indra Priawan Djokosoetono, suami dari Nikita Willy.
Pendidikan
Sigit Djokosoetono lulus sarjana di Universitas Trisakti di jurusan Teknik Mesin pada 1993. Lalu, Sigit melanjutkan pendidikan S2-nya di University of Rochester, Simon Business School di jurusan Ilmu Administrasi Bisnis. Ia mendapat gelar Master of Business Administration (MBA) pada 1997.
Kemudian, Sigit melanjutkan pendidikannya di Harvard Business School Executive Education dengan fokus studi Strategy Marketing Sales Management. Ia menyelesaikan studinya pada November 2018.
Hobi bersepeda dan menyelam
Sigit Djokosoetono juga diketahui sebagai pencinta sepeda All Mountain Enduro dan scuba diver. Pada 2018, Sigit bergabung dengan Yeti Tribe Indonesia dan menjadi ketua pada 2019.
Sigit juga pernah mengikuti sejumlah kompetisi sepeda Indurocs pada 2019 dan 2021. Bahkan, Sigit tercatat memiliki lisensi Advance Open Water, Deep Dive, Wreck Dive, Night Dive, dan Peak Performance Bouyancy dari Professional Association of Diving Instructors (PADI).
Baca Juga: Profil Haji Masagung, Pendiri Toko Buku Gunung Agung yang Mualaf
Baca Juga: 6 Sumber Kekayaan Kevin Sanjaya, Tak Hanya dari Badminton