TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Tugas Management Trainee, Fresh Graduate Wajib Tahu

Program Management Trainee menjadi incaran banyak orang

Ilustrasi design management (unsplash.com/Jason Goodman)

Tugas management trainee harus diketahui dan dijalankan setiap peserta program tersebut dengan baik. Seperti yang diketahui, program ini menjadi salah satu opsi terfavorit bagi para fresh graduate untuk memulai karier.

Banyak lulusan baru yang berminat untuk bergabung ke dalam program ini, tetapi kuota setiap perusahaan biasanya sangat sedikit. Makanya program ini menjadi rebutan banyak orang.

Sebelum kamu memutuskan untuk mendaftar program ini, sebaiknya ketahui dulu apa saja tugas yang akan dihadapi dalam program ini. Berikut IDN Times telah merangkumnya untuk kamu. Simak yuk!

1. Tugas individu

unsplash.com/krakenimages

Pertama-tama, perusahaan akan melihat kemampuanmu secara individu. Biasanya perusahaan akan menugaskan kamu untuk melakukan observasi, membuat analisis, laporan, dan sebagainya. Performamu akan dibandingkan dengan trainee lainnya.

Maka dari itu, kamu harus memberikan kualitas terbaikmu dibanding peserta lain. Namun, tetap ingat bahwa kamu harus bersaing secara sehat. Sebab, perusahaan tidak hanya menilai setiap peserta dari performanya saja, melainkan juga dari sikap dan faktor lainnya.

2. Team project

www.careerbuilderforjob.com

Tugas management trainee berikutnya adalah perusahaan akan melihat kemampuanmu dalam mengerjakan tugas-tugas berkelompok. Kemampuan kerja sama akan dilatih dan dinilai oleh perusahaan lewat team project.

Setiap tim akan diberikan tugas tertentu yang umumnya bersifat real case, sehingga para trainee akan dituntut untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan sungguh-sungguh. Sebab hal tersebut akan berpengaruh pada perusahaan, meskipun dalam skala kecil.

3. Training

ilustrasi pelatihan atau training perusahaan (certybox.com)

Tenang saja, sebagai trainee kamu akan tetap mendapat pelatihan dari perusahaan selama program tersebut berjalan. Materi pelatihannya pun biasanya beragam, mulai dari yang sifatnya sesuai dengan bidang yang seorang trainee jalani ataupun yang sifatnya umum.

Misalnya, pelatihan yang sifatnya umum seperti pengasahan softskill tentang kepemimpinan dan sebagainya. Sedangkan pelatihan sesuai dengan bidang yang ditekuni, misalnya tentang marketing, pengarsipan, dan sebagainya.

4. Rotasi ke setiap divisi dalam perusahaan

ilustrasi kerja (Pexels/fauxels)

Kemudian perusahaan akan memosisikan kamu ke dalam beberapa divisi yang ada di perusahaan tersebut. Tujuannya supaya setiap peserta bisa mengetahui dan memahami perusahaan secara menyeluruh.

Tugas management trainee ini akan memberi tantangan baru bagi para peserta. Hal itu sekaligus bertujuan supaya setiap peserta mengetahui tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh setiap divisi dalam perusahaan.

Misalnya pada program management trainee di dunia perbankan, para peserta akan diletakkan di beberapa divisi seperti teller, marketing, customer service, dan lainnya.

Biasanya periode dalam 1 divisi sekitar beberapa minggu. Setiap divisi tentu akan ada supervisor atau manajer yang memonitor dan mengawasi performa para trainee.

5. Mentoring oleh atasan

Ilustrasi mentoring (pexels.com/fauxels)

Seperti disampaikan sebelumnya, akan ada mentoring dan pengawasan terhadap kinerjamu oleh supervisor atau atasan dalam tugas management trainee. Namun, selain diawasi, kamu juga akan dijelaskan tentang seluk-beluk perusahaan melalui program mentoring tersebut. 

Misalnya, dijelaskan tentang SOP, budaya perusahaan, alur pekerjaan, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Jenis Usaha Kelompok, Wajib Tahu sebelum Memulai Bisnis!

6. Membantu pekerjaan harian manajer

ilustrasi kerja sama tim (unsplash.com/Annie Spratt)

Sebagai peserta yang nantinya diharapkan menjadi karyawan tetap di sebuah perusahaan, tugas management trainee salah satunya adalah mengerjakan beberapa tugas harian seorang manajer, misalnya:

  1. Menyiapkan setiap dokumen yang dibutuhkan
  2. Mengikuti meeting dan menulis notula
  3. Mengidentifikasi masalah di lapangan
  4. Berkoordinasi dengan tim lain

7. Penilaian

IDN TIMES

Setelah mengerjakan berbagai tugas pada sebuah divisi, kamu akan mendapat penilaian dari supervisor pada divisi tersebut. Supervisor juga akan memberikan masukan, saran, dan kritik kepada kamu. 

Segala penilaian dan masukan tersebut nantinya akan dievaluasi pada akhir program management trainee. Dari penilaian tersebut, perusahaan akan menentukan apakah kamu layak untuk diangkat menjadi pegawai tetap atau tidak.

Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif, Lengkap dengan Pengertiannya

8. Mengerjakan tugas yang tak terduga

ilustrasi memikirkan pekerjaan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jangan kaget jika dalam program ini kamu diberikan tugas oleh atasanmu secara tidak terduga. Sebab hal itu termasuk tugas management trainee yang akan menguji kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah.

Tugas tidak terduga tersebut akan menjadi tantangan tersendiri bagi para trainee. Setiap peserta akan diuji kecerdasan, kecekatan, komunikasi, koordinasi, hingga kematangan emosinya.

9. Bekerja dengan ritme cepat

Ilustrasi fokus bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain itu, jangan heran juga pada program management trainee, setiap pesertanya akan dituntut untuk bekerja dengan ritme cepat. Sebab aktivitas bekerja di kantor biasanya memiliki ritme kerja yang cepat.

Setiap peserta akan dituntut untuk memiliki kecekatan yang baik dalam menyelesaikan tugas. 

Baca Juga: Mobilitas Tenaga Kerja: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya