Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Millennials atau anak muda zaman sekarang cenderung suka memulai hal baru. Tantangan menjadi suatu hal yang menarik untuk dilakukan. Salah satunya membangun bisnis dengan merek sendiri. Bukan hanya bisnis toko konvensional saja, tetapi juga merambah dunia digital. Dengan begitu, maka target yang disasar semakin luas dan berasal dari berbagai daerah.
Kalau kamu juga tertarik membangun bisnis semacam ini, coba perhatikan dulu beberapa tips yang telah dirangkum IDN Times berikut ini ya!
1. Memastikan produk apa yang akan dijual
Pastikan produk apa yang ingin kamu jual. Pilihlah yang menarik minatmu. Tak hanya itu, sesuaikan dengan pangsa pasar yang akan kamu tuju. Kamu bisa saja menjual kaos, mug, tumbler, sepatu atau tas. Jangan lupa desain yang menarik ya!
2. Membuat logo bisnis
Supaya bisa dikenali dengan mudah, kamu perlu membuat logo yang sesuai dengan karakteristik bisnismu. Pastikan kalau logomu sesuai dengan target pasar. Sebagai contoh, kalau target pasarmu remaja perempuan, maka buatlah logo yang imut, manis dan ceria.
3. Menentukan ciri khas
Berikan ciri khas untuk produk atau jasa yang ingin kamu tawarkan. Ciri khas tersebut akan mempermudah masyarakat mengingat merek bisnismu. Kalau kamu ingin membuat produk yang elegan dan simpel, coba gunakan warna monokrom. Menambah aksen bergaris juga boleh!
4. Membangun kerja sama dengan vendor
Tentu saja kamu butuh rekan agar bisnismu berjalan dengan lancar. Vendor merupakan rekan bisnis yang bisa kamu andalkan lho! Apalagi kalau kamu baru memulai bisnis. Pilihlah vendor yang bisa diajak bekerja sama dengan baik, visi yang sejalan juga patut dipikirkan. Menjalin hubungan baik dengan vendor tentu akan menguntungkanmu.
Baca juga: 10 Ide Bisnis untuk Pecinta Kuliner, Gak Harus Buka Kafe atau Resto
5. Menghitung modal dan laba
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Memang agak rumit nih, tapi perhitungan modal dan laba harus sedetail mungkin ya. Hitung modal awal yang kamu miliki untuk membangun bisnis. Hitung pula laba yang akan kamu dapatkan untuk sekali produksi. Setelah itu, tentukan harga yang sesuai untuk setiap produk yang kamu jual. Jangan salah pasang harga ya!
6. Mempromosikan di berbagai media
Setelah produkmu jadi, kamu perlu mempromosikannya ke masyarakat luas. Memang butuh biaya besar untuk beriklan, misalnya seperti di televisi, radio, atau media massa. Namun, kamu bisa mulai beriklan dari media sosial, kok. Tak perlu biaya besar dan mencakup banyak orang dari berbagai daerah. Sesuaikan dengan budget-mu ya!
7. Memberi diskon
Diskon saat peluncuran produk itu wajib hukumnya. Tujuannya untuk menarik minat masyarakat, mengenal dan membeli produkmu. Misalnya kamu menawarkan diskon 50 persen untuk 30 pembeli pertama. Bakal langsung banyak yang antre tuh!
8. Konsisten beriklan
unsplash.com/William Iven Meski orderan sudah banyak, kamu jangan terbuai begitu saja. Bisnismu tetap perlu diiklankan agar tetap diingat banyak orang. Tak hanya itu, konsisten beriklan juga bisa mempertemukan dengan calon pembeli baru. Iklanmu juga harus lebih variatif dan kreatif dibanding yang sebelumnya. Dengan begitu, makin banyak orang yang menyerbu bisnismu.
Baca juga: 4 Bisnis Paling Diminati Artis Korea yang Bisa Jadi Inspirasi Kamu
