TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Mengelola Reseller, Begini Tips Raup Keuntungan Maksimal

Pelajari cara ini biar bisnismu makin cuan

ilustrasi reseller (IDN Times/Nathan Manaloe)

Banyak orang yang penasaran dengan cara kerja reseller karena semakin banyaknya orang yang memilih profesi ini. Selain karena keuntungannya yang cukup besar, ternyata cara kerjanya juga gak ribet.

Jika kamu berada di posisi sebagai pemilik usaha, kamu perlu mengetahui kiat-kiat cara mengelola reseller agar mendapat keuntungan maksimal. Selain itu, kamu juga dapat membantu para reseller untuk mendapat penghasilan tambahan.

Yuk simak caranya di bawah ini.

Baca Juga: 6 Keuntungan Menjadi Reseller, Bisa Raup Cuan Besar!

1. Mengikuti workshop atau webinar

Shutterstock/Paisit Teeraphatsakool

Cara mengelola reseller yang pertama adalah mengadakan pelatihan online marketing untuk reseller. Sejak pandemi COVID-19, sudah banyak pelatihan online seperti workshop dan webinar yang bisa diikuti dari mana saja dan kapan saja.

Untuk itu, kamu bisa mengatur jadwal pelatihan online khusus membahas tentang tips dan trik marketing untuk para reseller kamu. Reseller akan mendapat ilmu tambahan yang bisa mereka aplikasikan saat bekerja sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak.

2. Menyediakan konsultasi

ilustrasi belajar dengan mentor (unsplash.com/Emma Dau)

Cara mengelola reseller yang kedua adalah menyediakan konsultasi untuk reseller. Pada umumnya, reseller adalah pihak yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Tak jarang mereka dihadapkan dengan masalah seperti pertanyaan rumit atau komplain yang akan sulit dijawab.

Saat itu terjadi, kamu sebagai pemilik usaha berkewajiban untuk memberikan konsultasi kepada reseller yang membutuhkan solusi. Dengan menjalankan cara ini, kamu juga akan mengetahui kebutuhan pasar yang justru dapat meningkatkan keuntungan apabila dikelola dengan baik.

3. Buat grup reseller

ilustrasi aplikasi Android (pexels.com/Lisa Fotios)

Menjaga komunikasi adalah salah satu aspek penting dalam menjalin kerjasama dengan reseller. Maka, cara mengelola reseller yang ketiga adalah membuat grup obrolan yang berisi para reseller usahamu.

Dengan dibuatnya grup ini, para reseller akan berbagi insight satu sama lain yang akan memudahkan proses pemasaran produk. Selain itu, grup ini juga berfungsi sebagai wadah untuk mempermudah koordinasi apabila terdapat instruksi khusus yang harus segera dilakukan reseller saat menjual produkmu.

4. Mengadakan pelatihan marketing

ilustrasi orang mengikuti kelas pelatihan (pexels.com/fauxels)

Selain mengarahkan reseller untuk mengikuti pelatihan secara online, kamu juga bisa mengadakan pelatihan sendiri. Kamu bisa melakukannya melalui daring ataupun secara tatap muka dengan para reseller-mu.

Cara mengelola reseller yang keempat ini diharapkan bisa menjadi jembatan antara visi misi yang kamu miliki dengan visi misi reseller sendiri. Tak hanya itu, pengadaan pelatihan marketing juga bisa membantu reseller memahami ilmu marketing dan juga menyambung silaturahmi.

Baca Juga: Tips Menjadi Reseller untuk Pemula, Bisa Untung Tanpa Repot

5. Memberi reward

ilustrasi self reward (unsplash.com/Freestocks)

Ketika salah satu reseller-mu berhasil mencapai target ataupun meraih pencapaian istimewa lainnya, kamu wajib memberinya reward sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.

Dengan melakukan ini, reseller lain akan semakin bersemangat untuk mengejar target agar mendapat reward serupa. Memberi reward dapat memotivasi reseller untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan kepadamu selaku pemilik usaha.

6. Berikan materi pembinaan

ilustrasi seorang digital marketing (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Tak hanya menyediakan pelatihan marketing dan webinar, kamu selaku pemilik usaha juga wajib memberikan materi pembinaan. Hal ini dilakukan supaya reseller mendapat asupan informasi mengikuti perkembangan situasi bisnis yang ada.

Dengan ini, reseller dapat mengembangkan potensi mereka saat berhadapan dengan konsumen.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya