Jadi Bahasan di Debat Pilpres, Begini  Perkembangan Startup Indonesia

Ma'ruf Amin mengklaim startup di Indonesiaada 2 ribu lebih

Jakarta, IDN Times - Dalam debat Pilpres 2019 ketiga, Minggu (17/3) malam calon wakil presiden Ma'ruf Amin membandingkan perkembangan startup di Indonesia dengan Iran. Menurutnya, selama lima tahun terakhir ada seribu startup yang lahir di Indonesia. Jumlah tersebut berbanding jauh dengan yan terjadi di Iran.

"Di Iran untuk seribu start up itu memerlukan waktu sepuluh tahun," jelas Ma'ruf, Minggu (13/3).

Ma'ruf meyakini pihaknya akan bisa menumbuhkan 3500 startup hingga 2024 sehingga membuka lapangan kerja lebih banyak.

Benarkah jumlah perusahaan rintisan atau "startup" di Indonesia sudah mencapai 1.000 dalam lima tahun terakhir seperti disampaikan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf?

1. Menurut Kemenkominfo ada 525 startup dari program mereka pada Oktober 2018

Jadi Bahasan di Debat Pilpres, Begini  Perkembangan Startup IndonesiaHuffingtonpost.com

Bisnis rintisan itu yang populer sejak 2010 itu penuh dinamika sehingga memastikan jumlahnya saat ini tentu bukan hal mudah. Belum lagi penyebarannya, di seluruh wilayah di Tanah Air.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komenkominfo) pada 2016 memiliki program Gerakan 1.000 Startup Digital untuk melahirkan perusahaan-perusahaan rintisan baru. Berdasarkan data Kemenkominfo pada Oktober 2018, sebagaimana diberitakan kantor berita Antaranews.com, program itu sudah melahirkan 525 startup.

Namun, jumlah startup yang tercatat itu hanya merupakan para peserta yang tergabung dengan program Komenkominfo. Padahal, terdapat banyak gerakan untuk mengakselerasi startup di Indonesia.

Program Indigo Creative Nation yang digagas PT Telkom, misalnya, pada pertengahan 2018 sudah menginkubasi 111 usaha rintisan.

2. Startupranking.com mencatat Indonesia memiliki 2 ribu lebih startup

Jadi Bahasan di Debat Pilpres, Begini  Perkembangan Startup IndonesiaInstagram.com/ksei_forshei

Sementara, data terbaru dari situs registrasi perusahaan rintisan startupranking.com menunjukkan angka yang jauh tinggi. Di sana, Indonesia tercatat telah memiliki 2.079 perusahaan rintisan. Indonesia bahkan menempati posisi kelima di dunia sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak. Peringkat Indonesia berada di bawah Kanada yang memiliki 2.485 startup.

3. Berdasarkan riset lapangan, MIKTI mencatat ada 992 startup di Indonesia

Jadi Bahasan di Debat Pilpres, Begini  Perkembangan Startup IndonesiaDok.MIKTI

Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sengaja melakukan riset yang termuat dalam buku "Mapping & Database Startup Indonesia 2018". Riset itu bertujuan agar Indonesia memiliki data valid tentang jumlah startup di Indonesia.

Riset itu mencatat jumlah startup di Indonesia pada 2018 mencapai 992 perusahaan rintisan. Angka itu didapatkan tim MIKTI berdasarkan verifikasi langsung ke lapangan maupun mengakses situs dan aplikasi resmi perusahaan terkait.

4. Lebih dari separuh jumlah startup berada di Jabodetabek

Jadi Bahasan di Debat Pilpres, Begini  Perkembangan Startup Indonesiatokopedia.com

Data dari MIKTI, yang dilansir dari Antaranews.com, menunjukkan lebih dari separuh perusahaan rintisan itu berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Persentasenya mencapai 52,62 persen dengan jumlah total 522 startup.

Sumatera berada di urutan kedua dengan jumlah startup terbanyak, yaitu 115 atau 11,53 persen. Jawa Tengah memiliki 30 startup atau sebesar 3,02 persen, Yogyakarta 5,44 persen yakni 54 startup , Jawa Barat 44 startup atau 4,44 persen, dan Jawa Timur 113 startup atau 11,39 persen.

Wilayah lainnya, berdasarkan data MIKTI, yaitu Bali dan NTB punya 32 startup atau sebesar 3,23 persen, Kalimantan 24 startup (2,42 persen), Sulawesi 34 startup (3,43 persen), dan yang tidak diketahui domisili sebanyak 24 startup (2,42 persen).

 

5. Mayoritas startup berdiri dalam lima tahun terakhir

Jadi Bahasan di Debat Pilpres, Begini  Perkembangan Startup Indonesiapexels.com/Startup Stock Photos

Berdasarkan riset itu pula ditemukan, sebanyak 60,89 persen atau 604 startup berdiri pada 2013 hingga 2018. Mayoritas startup itu berbadan usaha dalam bentuk perseroan terbatas (PT) dengan total sejumlah 504 startup.

Sebanyak 352 startup yang didata bergerak dalam bidang e-commerce. Sedangkan bidang teknologi finansial sebanyak 53 startup dan 55 startup pada bidang gim.

6. Sebagian besar pendiri startup ialah millennial

Jadi Bahasan di Debat Pilpres, Begini  Perkembangan Startup Indonesiapixabay.com/rawpixel

Temuan lain dari riset MIKTI adalah sebanyak 69,20 persen para pendiri startup itu merupakan generasi Y alias generasi millennial yang lahir pada periode 1981-1994 dengan tingkat pendidikan mayoritas Strata 1.

Dari segi gender, 91,18 persen pendiri startup adalah laki-laki. Sedangkan perempuan sebanyak 8,82 persen.

Sebanyak 992 startup itu menyerap 55.903 tenaga kerja. Mayoritas startup yang didata (88,25 persen) memiliki jumlah karyawan lebih dari 50 orang dan hanya 1,90 persen startup di Indonesia yang memiliki karyawan lebih dari 500 orang.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Akan Buat 3.500 Startup dengan Infrastruktur Langit

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya