Jokowi Minta Investasi Asing Direm untuk Proyek IKN

Presiden minta Otorita IKN prioritaskan investor lokal

Jakarta, IDN Times - Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara mengatakan Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengerem investor asing yang ingin menanamkan modalnya IKN. Hal itu dilakukan terlalu banyak yang berminat masuk dan karena Jokowi ingin mengutamakan investor nasional.

Sedikitnya ada 130 investor dari Singapura telah datang dan melihat langsung IKN beberapa bulan lalu, kemudian ada investor dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, hingga Persatuan Emirat Arab yang juga ingin berinvestasi.

"Tapi kami memang rem dulu. Saya sampaikan ke Kepala Otorita IKN, rem untuk yang dari luar, berikan kesempatan, kalau bisa digabungkan dengan dari dalam sehingga zona-zona yang sudah direncanakan, semuanya akan terisi," kata Presiden dalam rilis Tim Otorita IKN pada Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga: Groundbreaking Kompleks BI di IKN, Jokowi: Tambah Kepercayaan Investor

1. Presiden apresiasi PT Pakuwon awali investasi dari investor lokal

Jokowi Minta Investasi Asing Direm untuk Proyek IKNPresiden Joko Widodo saat Groundbreaking Perdana Oleh Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara pada Kamis (21/09/2023) (Dokumentasi Otorita IKN)

Hal itu dikatakan Presiden saat memimpin peletakan batu pertama proyek superblok bernama ‘Pakuwon Nusantara’ di lahan campuran (mixed use land) IKN, bersama Otorita IKN dan PT Pakuwon Jati Tbk, melalui entitas PT Pakuwon Nusantara Abadi (PNA). Peletakan batu pertama ini dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada Rabu (1/11/2023).

Nilai investasi Pakuwon sebesar Rp5 triliun. Pakuwon Nusantara merupakan salah satu investor dari rangkaian peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada 1-2 November 2023, dengan total investasi kali ini saja sebesar Rp12 triliun.

"Saya senang, ini PT Pakuwon sudah mendahului membangun. Saya sangat menghargai, mengapresiasi dan kita harapkan ini akan memberikan gelombang lain bagi investor nasional," ujarnya.

2. Jokowi akan groundbreaking lagi pada Desember

Jokowi Minta Investasi Asing Direm untuk Proyek IKNPresiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin meletakkan batu pertama (ground breaking) pembangunan Mayapada Hospital Nusantara (MHNS) pada Rabu (31/10/2023) (Dok/ Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI)

Jokowi berpesan kepada Kepala Otorita IKN untuk mendahulukan investor dalam negeri. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap masuknya investasi dari sejumlah investor yang proyeknya sudah grounbreaking itu, dapat dilanjutkan oleh investor lainnya.

"Bulan Desember saya diperintah untuk kesini lagi karena kan ada groundbreaking, berapa pak? Kira-kira 8-9 lagi yang baru akan memulai dan kita berharap ini akan terus meramaikan Ibu Kota Nusantara kita," kata Jokowi, Rabu.

Baca Juga: Laris Manis, Jokowi Groundbreaking Banyak Proyek di IKN

3. Ada 300 LOI yang mau investasi

Jokowi Minta Investasi Asing Direm untuk Proyek IKNKepala Otorita OIKN Bambang Susantono. Sumber foto Tim Humas OIKN (IDN Times/Ervan)

Sementara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan bahwa dengan adanya peletakan batu pertama oleh PT Pakuwon, menjadi bukti dari atensi investasi yang besar untuk pembangunan IKN.

Hingga saat ini terdapat lebih dari 300 Letter of Intent (LoI) yang menyatakan minat untuk turut membangun IKN, sehingga hal ini dinilainya sangat luar biasa.

"Seperti yang menjadi arahan Bapak Presiden, swasta akan mengikuti, kita lihat hasilnya sekarang, swasta sudah mulai masuk,” kata Bambang.

Baca Juga: Jokowi Heran Ada Pengusaha Takut Investasi di IKN 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya