Jakarta, IDN Times - Konflik geopolitik Rusia dan Ukraina mengakibatkan krisis global di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Tak hanya itu, konflik politik juga telah berimbas dan menyebabkan terjadinya krisis pangan global. Hal ini merupakan ancaman yang lebih berat bagi dunia saat ini.
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid, mengatakan kelangkaan beberapa komoditas bahan pangan seperti kedelai dan gandum, berkurangnya pasokan dan produksi bahan pangan di beberapa negara akibat kemarau panjang, ditambah lagi dengan kelangkaan pasokan minyak akibat perang, menyebabkan inflasi global. Hal tersebut ditandai dengan kenaikan harga barang dan jasa secara umum.
"Inflasi yang tinggi dapat melemahkan daya beli masyarakat dan dampaknya paling dirasakan oleh masyrakat yang kurang mampu dan berpotensi menyebabkan krisis sosial, dimana terjadi resiko peningkatan angka kemiskinan dan kesenjangan sosial yang semakin melebar," kata Arsjad melalui keterangan tertulisnya pada Senin (16/5/2022)