Cotton USA Beberkan Potensi Bisnis dari Kapas yang Ramah Lingkungan 

Industri denim mulai dilirik di pasar muslim 

Jakarta, IDN Times - Cotton Council International (CCI), asosiasi perdagangan nirlaba yang mempromosikan serat kapas Amerika Serikat (AS), mendorong industri denim dan fesyen muslim untuk memanfaatkan serat kapas asal AS yang mengedepankan prinsip berkelanjutan alias ramah lingkungan.

Saat ini, industri fesyen Tanah Air mulai melirik kapas asal Negeri Paman Sam, yang sudah dikenal kualitasnya dan nyaman digunakan karena mengandung serat alami.

“Kami telah mempromosikan penggunaan kapas AS dalam industri denim dan busana muslim di Indonesia, dan hasilnya sangat baik,” kata perwakilan CCI Indonesia, Andy Do, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Rabu (14/9/2022).

“Kami terus mendorong produsen tekstil di Indonesia untuk memproduksi lebih banyak benang, kain dan garmen yang terbuat dari kapas AS khususnya di industri denim dan busana muslim,” tambah Andy.

1. Denim menjadi bahan yang digemari anak muda

Cotton USA Beberkan Potensi Bisnis dari Kapas yang Ramah Lingkungan Ilustrasi celana raw denim (unsplash.com/Ricardo Gomez Angel)

Saat ini, denim telah menjadi tren yang melekat bagi industri fesyen di Indonesia, khususnya di kalangan generasi muda. Meski bermunculan tren fesyen baru lainnya, denim masih menjadi andalan dan menjadi tren yang tak lekang oleh waktu.

"Permintaan denim ada tambahan 10-20 persen, saya yakin untuk anak muda zaman sekarang denim sangat digemari oleh mereka," tutur Andy.

Andy menyoroti prinsip keberlanjutan dalam industri tekstil sebagai aspek penting yang harus disadari oleh semua pihak. Prinsip inilah yang menjadi pilar bisnis CCI.

“Melihat trennya, saya yakin keberlanjutan (di industri tekstil) akan menjadi masa depan yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia,” tutur Andy.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Merek Kemeja Denim Pria Modern, Bikin Penampilan Cool! 

2. Pasar muslim di Indonesia mulai melirik denim

Cotton USA Beberkan Potensi Bisnis dari Kapas yang Ramah Lingkungan Ilustrasi pria memakai jaket denim (unsplash.com/James Balensiefen)

Sejalan dengan pertumbuhan pesat tersebut, industri fesyen muslim juga terus tumbuh menjadi pasar yang besar di Indonesia. Potensi pertumbuhannya cukup tinggi dan menjanjikan, mengingat sekitar 80 persen dari 278 juta penduduk Indonesia beragama Islam.

Kusyanti, selaku Senior Fabric Executive PT Apac Inti Corpora Uni, mengakui bahwa tren denim mulai menjalar ke dunia hijabers. Denim memiliki nilai penting karena mudah disandingkan dengan bahan lain untuk bergaya.

"Denim di industri hijabers ini tren banget, penggunaan denim pasti meluas di moslem wear dan semakin banyak anak muda yang pakai denim," tutur perempuan yang karib disapa Uni itu. 

"Kualitas kapas AS yang bagus dan bisa didapat dengan mudah, kain jadi lebih dingin, dan durable dari penggunaan dibanding kita pakai kapas kurang yang bagus," tambah dia, menjelaskan keunggulan denim yang berbahan dasar kapas AS.  

3. CCI ajak produsen tekstil mulai menerapkan prinsip keberlanjutan

Cotton USA Beberkan Potensi Bisnis dari Kapas yang Ramah Lingkungan ilustrasi bunga kapas (wallpaperbetter.com)

Andy kemudian mengajak produsen tektil di Indonesia untuk bergabung dalam tiga program yang ditawarkan CCI, yaitu program lisensi COTTON USA, program U.S. Cotton Trust Protocol, dan program COTTON USA Solutions. 

Selain sebagai upaya meningkatkan keuntungan dari segi bisnis karena menjual bahan dengan kualitas bagus, kata Andy, keterlibatan dalam CCI merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan.

“Tiga program yang ditawarkan CCI kepada produsen tekstil untuk membantu industri tekstil di Indonesia tumbuh, untuk meningkatkan penjualan, dan keuntungan yang lebih maksimal serta bertumbuh baik di pasar lokal Indonesia dan pasar ekspor ke dunia,” ungkapnya.

“Kami sangat bangga dan sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari kesuksesan baik yang dibuat oleh produsen benang, kain dan garmen Indonesia (semuanya terbuat dari kapas AS), meningkatkan penjualan mereka secara terus menerus, dan konsisten setiap tahun selama 20 tahun terakhir,” tambahnya.

Baca Juga: 5 Fakta Keberadaan Tanaman Kapas, Kerap Menjadi Bahan Tekstil!

Andi IR Photo Verified Writer Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya